Setelah sepekan lebih, kasus pembunuhan wanita bertato kupu-kupu yang ditemukan di Sungai Ciasade, Babakan, Kota Tangerang, akhirnya terungkap. Wanita berinisial ES (49) itu dibunuh oleh tiga orang.
Wanita tersebut tewas dengan jeratan kabel listrik. Para pelaku membunuh korban untuk menguasai harta benda milik korban.
Jasad korban itu awalnya ditemukan pada Kamis (14/12/2022) di aliran Sungai Cisadane. Kondisi mayat saat ditemukan tertutup seprai dan mengambang di aliran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sepekan lebih penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tiga pelaku. Berikut rangkuman beritanya.
WNA Timur Tengah Ikut Terlibat
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku. Salah satunya adalah warga negara asing (WNA).
"Dan saat ini kita memang sudah mengamankan tiga orang pelaku. Satu pelaku itu adalah orang asing, dua adalah warga negara Indonesia," kata Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Kamis (22/12).
Zain mengatakan pelaku ditangkap di dua tempat, yakni di Jakarta dan Solo. Selain itu, pelaku dan korban disebut saling mengenal.
"Di Jakarta dan di Solo," ujarnya.
Lihat juga video 'Pria di Medan Lempar Batu ke Rekan Kerja Istrinya Hingga Tewas':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Tewas Dijerat Kabel
Polisi sudah mengautopsi jasad wanita bertato kupu-kupu berinisial ES (49) yang ditemukan di Sungai Cisadane, Dadakan, Tangerang. Petugas memastikan korban meninggal karena dijerat lehernya.
"Kita sudah, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang. Bahwa dari hasil autopsi tersebut ada meninggalnya karena ada jeratan di leher ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Kamis (22/12).
Hal tersebut dilihat dari bekas luka di leher korban. Zain mengatakan korban dijerat ketiga pelaku menggunakan kabel listrik.
"Jadi adanya jeratan pakai menggunakan kabel listrik yang dijerat ke leher yang diduga dilakukan oleh pelaku," ujarnya.
Curi Mobil dan Jam Tangan Rolex
Polisi mengungkap motif pelaku membunuh korban. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya ingin merampas mobil hingga jam tangan merek Rolex milik korban.
"Karena pelaku ini mengincar barang korban. Barang korban yang hilang itu ada mobil, jam Rolex," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Kamis (22/12).
Zain menyebut pelaku dan korban juga saling mengenal. Saat ini, mobil milik pelaku sudah ditemukan di daerah Bali.
"Saat ini mobil sudah kita temukan di Bali," singkatnya.