Polisi sudah mengautopsi jasad wanita bertato kupu-kupu berinisial ES (49) yang ditemukan di Sungai Cisadane, Dadakan, Tangerang. Petugas memastikan korban meninggal karena dicekik.
"Kita sudah, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang. Bahwa dari hasil autopsi tersebut ada meninggalnya karena ada jeratan di leher ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).
Hal tersebut dilihat dari bekas luka di leher korban. Zain mengatakan korban dijerat ketiga pelaku menggunakan kabel listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi adanya jeratan pakai menggunakan kabel listrik yang dijerat ke leher yang diduga dilakukan oleh pelaku," ujarnya.
Zain menambahkan, 15 saksi sudah diperiksa terkait kasus ini. Selain itu, ketiga pelaku yang ditangkap di Jakarta dan Solo saat ini sudah ditahan di Polres Polres Metro Tangerang Kota untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kurang lebih ada 15 orang. Baik saksi-saksi yang ada di TKP penemuan, juga yang ada dari keluarga korban, kemudian dari sekuriti, termasuk dari teman-teman korban," ujarnya.
"Saat ini kita sedang terus melakukan intensif dan termasuk sedang melengkapi alat-alat buktinya, dan saat ini untuk pelaku kita sudah melakukan pengamanan," pungkasnya.
Korban Hilang Sejak 8 Desember
Zain mengatakan, sebelum ditemukan tewas, ES dinyatakan hilang oleh keluarga sejak pekan lalu. Keluarga terakhir kali bisa menghubungi ES pada Kamis (8/12) pagi.
"Korban telah dilaporkan hilang pada 8 Desember 2022 oleh suaminya," katanya.
Saat itu ES hendak pergi menggunakan mobil menuju rumahnya di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rumah tersebut diketahui disewakan korban kepada orang lain.
Namun, sejak pukul 11.00 WIB, suami dan keluarga tidak bisa menghubungi ES. Pihak keluarga lalu membuat laporan polisi tentang kasus orang hilang.
Sepekan berlalu, warga menemukan jasad wanita mengambang di Sungai Cisadane, Dadakan, Tangerang. Jasad wanita itu ditemukan dengan kondisi terikat dan tertutup seprai.
"Ada ciri-ciri di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," jelas Zain.
Polisi lalu mengidentifikasi jasad wanita bertato tersebut. Hasilnya, mayat wanita itu dipastikan ES, yang dinyatakan hilang sejak 8 Desember lalu.
"Identitasnya ES (49) berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," tutur Zain
Lihat juga video 'Pembunuh Wanita di Gowa Ditangkap, Korban Ditusuk 41 Kali':