PT Jasa Marga telah mengeluarkan prediksi puncak arus mudik Tol Jabodetabek saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Puncak arus mudik Nataru tahun ini terjadi saat H-7 (18 Desember 2022) sampai H+3 (3 Januari 2023).
"Untuk puncak arus mudik Nataru perhitungannya H-7 sampai H+3," ujar JMT Regional Division Senior General Manager, Widiyatmiko Nursejati, kepada wartawan di gedung Jasa Marga, Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis (22/12/2022).
Widyatmiko memprediksi, di hari tersebut, volume kendaraan yang melintas di Tol Jabodetabek mencapai 2,71 juta kendaraan. Jumlah tersebut, kata Miko, bakal mengalami kenaikan ketimbang Nataru tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Probabilitas diperkirakan sekitar 2,71 juta atau naik 1,2% terhadap tahun lalu," kata dia.
Jasa Marga sendiri, kata Miko, sudah menyiapkan antisipasi agar kendaraan yang melintas di Tol Jabodetabek tak mengalami kemacetan. Mulai penambahan mobile reader hingga contact center yang dapat dihubungi jika terjadi kendala di dalam tol.
"Untuk layanan lalu lintas kami menambah mobile reader dan juga petugas pengaturan lalin. Sehingga tidak ada kepadatan di gerbang tol. Sehingga pengguna jalan tidak terjebak antrean," kata dia.
"Jika ada mobil mogok atau kehabisan bensin, Anda dapat menghubungi call center 14080. Nanti mobile cs kami akan mendatangi yang membutuhkan bantuan," imbuhnya.
Selain itu, Widyatmiko menyediakan beberapa armada alat berat serta petugas lalu lintas. Kemudian untuk mengatasi penumpukan di salah satu rest area, dia bakal memberlakukan sistem buka tutup.
"Juga ada como rescue truk, jika ada kendaraan yang menutup lajur kami akan membantu. Ada juga petugas kepolisian dan Dishub jika ada rekayasa lalin untuk libur Nataru ini," papar Widyatmiko.
"Untuk rest area kami menyediakan buka tutup. Jadi bilamana terjadi antrean, petugas akan memberikan arahan untuk rest area selanjutnya," jelasnya.
(dnu/dnu)