Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.760 pasukan oranye atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) saat perayaan Natal tahun ini. Kepala Dinas DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, ribuan pasukan oranye itu disebar ke berbagai wilayah untuk mencegah penumpukan sampah selama perayaan Natal di Ibu Kota tak akan terjadi.
"Seluruh Suku Dinas Lingkungan Hidup tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing," kata Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022).
Sejumlah langkah antisipasi penumpukan sampah disiapkan oleh tim Dinas LH, mulai dari mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, sarana hingga armada penanganan sampah. Setidaknya, pihaknya menurunkan 40 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan agar rangkaian perayaan natal berlangsung baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan ada petugas yang ikut serta gotong royong membersihkan gereja bersama pengurusnya untuk mempersiapkan rangkaian perayaan natal," ujarnya.
"DLH juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait," tambah dia.
Selain personel, Dinas LH juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda serta menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam Natal.
Khusus di gereja-gereja besar, kata dia, petugas dan armada penanganan kebersihan akan ditempatkan lebih optimal.
"Misalnya di Gereja Katedral dan Immanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara," terangnya.
Antisipasi Kebersihan Tempat Wisata
Selama libur Natal, pihaknya juga mengantisipasi penanganan kebersihan di tempat-tempat wisata Jakarta. Seperti di Kawasan Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Ancol, Kawasan Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah.
"Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelolanya, penanganan kebersihannya kita backup untuk menjamin kualitas layanan yang dirasakan warga," katanya.
Di beberapa tempat wisata dan pusat keramaian utama di Jakarta juga disiapkan bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, menempatkan dustbin, serta petugas gerobak motor yang setiap 2 jam sekali melakukan penyisiran sampah.
Dinas LH juga membuka kanal-kanal dan hotline pengaduan penanganan sampah. Selain melalui CRM di Aplikasi JAKI, masyarakat juga bisa menyampaikan melalui sosial media Dinas Lingkungan Hidup, maupun Pemprov DKI Jakarta.
Simak Video '166.791 Personel Gabungan Bakal Amankan Nataru, Termasuk Banser':