Ayah Dilaporkan KDRT Fisik ke Anak di Jaksel Masih Berstatus Saksi

Ayah Dilaporkan KDRT Fisik ke Anak di Jaksel Masih Berstatus Saksi

Ilham Oktafian - detikNews
Rabu, 21 Des 2022 17:53 WIB
Ilustrasi kekerasan anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Foto: iStock)
Jakarta -

Polisi telah meningkatkan status perkara kasus KDRT ayah kepada anaknya di Jakarta Selatan ke tahap penyidikan. Sang ayah, RIS, masih berstatus sebagai saksi.

"Statusnya masih saksi terlapor, masih didalemi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan pada Rabu (21/12/2022).

"Mudah-mudahan nanti diinfokan ke rekan-rekan semua," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan oleh Nurma, saat ini polisi menjadwalkan pemanggilan kedua kepada terlapor. Namun Nurma tak merinci waktu pemanggilan tersebut.

"Dijadwalkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat disinggung kemungkinan pencekalan terhadap pelaku, Nurma mengaku masih fokus memeriksa saksi.

"Untuk sementara ini masih memeriksa saksi, yang dilaporkan sudah diperiksa juga," pungkas dia.

Polisi Periksa Korban

Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus ayah hajar anak yang viral di media sosial. Polisi menjadwalkan pemanggilan kepada pelapor dan anak korban.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi bakal menangani kasus tersebut sesuai prosedur.

"Kami akan tangani sesuai prosedur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Rabu (21/12).

Pantauan detikcom, pelapor atau ibu korban berinisial KEY serta dua korban datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 16.20 WIB. Mereka datang didampingi pengacara.

KEY langsung masuk ke ruang Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). KEY tak mengaku menyerahkan kasusnya ke kuasa hukum.

"Akan kami serahkan ke kuasa hukum," katanya singkat.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads