Fenomena ikan-ikan loncat ke daratan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, viral di media sosial (medsos). Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan fenomena ikan loncat disebabkan kenaikan arus dingin ke permukaan.
"Itu ada yang namanya istilahnya kalau di perikanan itu upwelling. Jadi endapan-endapan dasar laut itu yang naik ke atas," kata Eli saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).
Eli berujar fenomena ini biasa terjadi ketika curah hujan tinggi tapi cuaca panas ketika siang hari. Kondisi ini menyebabkan endapan naik ke atas laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu lumpur-lumpur naik ke atas itu kenapa kemudian ikan-ikan kecil yang berlompatan kemudian dia mati, karena dia nggak mampu bersaing kan," terangnya.
Eli mengatakan tim dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu telah ke lokasi untuk mengambil sampel ikan dan menguji air. Dia menyebut hasil uji kualitas air menyatakan ada perbedaan.
"Secara uji kualitas airnya itu memang ada yang berbeda, lebih tinggi gitu ya, itu kalau nggak salah nitritnya. Jadi endapan-endapan dasar laut itu yang naik ke atas, itu yang pertama. Itu kenapa sih dan menyebabkan apa, begitu lumpur-lumpur naik ke atas itu kenapa kemudian ikan-ikan kecil yang berlompatan kemudian dia mati, karena dia nggak mampu bersaing," jelasnya.
Dia menyebut ikan tersebut aman dikonsumsi. Namun saat air yang diambil sampelnya terdapat kandungan nitrit yang tinggi.
"Ada dua komponen, kalau nggak salah sama pH," ucapnya.
Lihat video 'Fenomena Penampakan Ikan Melompat ke Darat di Pulau Seribu':