Ini sudah akhir tahun, namun pengerjaan saluran penghubung di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, belum juga tuntas. Pengerjaan proyek 'got antibanjir' ini bakal 'digas pol' supaya bisa tuntas sesuai target, yakni selesai akhir Desember ini.
"Kurang lebih sudah 60-65 persen. Kami tetap maksimalkan untuk pelaksanaannya," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto kepada detikcom, Rabu (21/12/2022).
Progres proyek yang mencapai 65 persen adalah proyek di Jl Buluh Perindu 1, Pondok Bambu. Di sini, sisa proyek yang harus dikerjakan tinggal kurang dari 100 meter. Bila proyek sudah jadi, air bakal lancar mengalir sampai ke Kanal Banjir Timur (KBT). Potensi banjir dapat dihindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih sisa 70 meter lagi," kata Puryanto.
![]() |
detikcom Do Your Magic meninjau pengerjaan proyek ini pada Selasa (20/12) kemarin. Pekerja di lapangan merasakan kendala pengerjaan galian saluran air ini adalah kerawanan longsor akibat karakter tanah rawa yang labil. Puryanto menjelaskan ada pula kendala lainnya.
"Kendalanya kita kerja bukan di lahan kosong dan baru, namun sudah ada bangunan di samping saluran. Jadi pekerjaan harus sangat hati-hati, baik demi keselamatan pekerja dan warga maupun keselamatan bangunan warga agar jangan sampai longsor," kata Puryanto.
Proyek saluran air di Jl Buluh Perindu 1 ini merupakan kelanjutan dari pengerjaan saluran air di kawasan permukiman dekat Waduk Haji Dogol, sekitar 1,5 km ke selatan. Pembangunan got antibanjir ini demi menghindarkan masyarakat setempat dari banjir seperti yang perah merendam permukiman dekat Waduk Haji Dogol, pada Maret lalu.
Simak juga 'Melihat Lanjutan Normalisasi Kali Ciliwung yang Mandek di Era Anies':