7 Fakta Grup WA Duren Tiga Sambo dkk, Pembuat hingga Kontak 'Tuhan Yesus'

7 Fakta Grup WA Duren Tiga Sambo dkk, Pembuat hingga Kontak 'Tuhan Yesus'

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 21 Des 2022 12:05 WIB
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjalani sidang putusan sela kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Rabu (26/10/2022).
Ferdy Sambo (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Dalam perjalanan sidang kasus kematian Brigadir N Yosua Hutabarat, terungkap sejumlah fakta berkaitan dengan peristiwa setelah kematian Yosua. Salah satunya pembentukan grup WhatsApp tiga hari setelah Yosua tewas.

Yosua tewas karena ditembak di rumah Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. Berikut fakta tentang grup WA 'Duren Tiga' yang dirangkum detikcom, Rabu (21/12/2022):

1. Dibuat 3 Hari Usai Yosua Tewas

Ahli digital forensik Ditsiber Polri, Adi Setya, mengungkapkan grup WhatsApp baru yang dibuat 3 hari usai Yosua tewas. Hal itu diungkap Adi saat dia dihadirkan sebagai ahli di sidang lanjutan Ferdy Sambo dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengatakan grup namanya 'Duren Tiga' dibentuk pada 11 Juli 2022. Itu artinya grup itu dibuat 3 hari setelah Yosua tewas.

"Jadi di handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak WA bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," ucap Adi.

ADVERTISEMENT

"Di dalam ada terdakwa ini lima orang?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Adi.

"Ada percakapan?" ujar jaksa.

"Sudah tidak ada," tutur Adi.

2. Dibuat Bripka Ricky Rizal

Adi lebih lanjut juga menjelaskan tentang sosok admin grup ini. Admin grup 'Duren Tiga' diketahui Bripka Ricky Rizal Wibowo.

"Terdeteksi nggak kapan dibikin?" tanya jaksa.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11/7/2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo," jelas Adi.

3. Bharada Eliezer Dikeluarkan Grup

Menariknya, Adi menyebut Richard Eliezer berada di grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Eliezer dikeluarkan 3 jam setelah bergabung di grup.

"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat aku WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di-add pada jam 05.00 pagi tanggal 11 (Juli) kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 08.00 pagi tanggal 11. Jadi nggak sampai 1 hari," ujar Adi.

"Di dalam grup Duren Tiga itu berapa orang?" tanya jaksa.

"Lebih dari tujuh," jawab Adi.

"Ada Sambo di dalamnya?" tanya jaksa.

"Kontak WA atas nama Irjen Ferdy Sambo," tutur Adi.

"Ada Putri Candrawathi di dalamnya?" tanya jaksa.

"Kontak WA atas nama Putri Candrawathi," katanya.

Simak Video 'Misteri Kontak 'Tuhan Yesus' di WA Grup Duren Tiga Sambo Cs':

[Gambas:Video 20detik]



4. Isi Grup 'Duren Tiga'

Pihak Richard Eliezer mengungkapkan grup itu berisi koordinasi para ajudan Ferdy Sambo. Jadwal Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri saat itu juga dibagikan di grup itu.

"(Isi percakapan) itu Richard tahu bahwa itu terkait dengan SOP ajudan kalau ada tamu, lapor," kata Ronny kepada wartawan, Senin (19/12).

Ronny mengatakan grup itu juga dibentuk setelah Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, hingga Richard Eliezer mengganti handphone. Dia menyebut Eliezer cuma berada sebentar di dalam grup itu.

"Itu kan ganti handphone. Kan ada ganti handphone tanggal 10 (Juli) jadi nyambung. Kan setelah ganti handphone tanggal 10 baru dibikin grup dan yang bikin grup itu Ricky Rizal," ujar Ronny.

"Masalah isi grup WA itu kan Eliezer tidak sampai sehari. Tapi yang kita tanyakan itu terkait SOP aja kalau ada tamu tolong perhatikan. Terkait dengan SOP ajudan aja," sambungnya.

5. Alasan Grup 'Duren Tiga' Dibuat

Pengacara Ricky Rizal, Zena Dinda Defega, menjelaskan alasan kliennya membuat grup WhatsApp (WAG) Duren Tiga tiga hari setelah Brigadir N Yosua Hutabarat tewas ditembak. Dia mengatakan grup itu digunakan untuk koordinasi para ajudan Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.

Dinda awalnya mengatakan grup WhatsApp Duren Tiga berisi orang-orang yang bekerja pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dia juga menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ikut di grup itu.

"Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS dan PC. Karena kalau grup ABS (anak buah Sambo) itu yang cuma ajudan saja. Tapi kalau Duren Tiga itu ada FS dan PC-nya, ada semua ART, ajudan, driver FS dan PC," kata Dinda saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).

Dinda mengatakan semua ajudan Ferdy Sambo keluar dari grup WA Duren Tiga yang lama setelah Yosua tewas ditembak pada 8 Juli 2022. Atas dasar itu, Ricky Rizal berinisiatif membuat grup WA baru untuk memudahkan koordinasi sesama ajudan.

"Jadi grup awal itu nama tetap Duren Tiga. Tapi karena pasca-Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup. Makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan, jadi dibuatkan Ricky lagi," tutur Dinda.

Dinda menyebut Bharada Richard Eliezer juga ikut dalam grup tersebut. Namun, katanya, Eliezer keluar dari grup tersebut setelah mengganti nomor HP.

"Di situ ada Richard juga, tapi Richard left karena Richard ganti nomor. Makanya kemarin saat kami perjelas berapa orang yang ada di grup, lebih dari tujuh. Kalau disebutkan banyak," tutur Dinda.

6. Geger Kontak 'Tuhan Yesus'

Grup ini juga sempat membuat heboh lantaran salah satu kontak dalam grup ini bernama 'Tuhan Yesus'. Saat itu, sosok kontak 'Tuhan Yesus' masih menjadi misteri.

"Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," ujar ahli digital forensik Ditsiber Polri, Adi Setya.

Adi lalu menyebutkan daftar kontak yang terdapat di grup WhatsApp Duren Tiga. Salah satunya kontak atas nama 'Tuhan Yesus'.

"Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK46," ungkap Adi.

7. Kontak 'Tuhan Yesus' Ternyata Alfonsius

Ternyata, setelah ditelusuri nama kontak 'Tuhan Yesus' itu adalah Alfonsius. Diketahui, Alfonsius ini adalah salah satu asisten Sambo dan Putri, nama lengkapnya Alfonsius Dua Lureng.

"Ini saya juga tanyakan, cuma Mas Ricky lupa. Tapi mungkin kalau nggak salah kata dia Alfonsius. Tapi dia nggak begitu ingat siapa," kata pengacara Ricky Rizal, Zena Dinda Defega.

Halaman 2 dari 3
(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads