Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) terus mendalami kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang videonya viral di media sosial (medsos). Kasus tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan.
"Sudah naik ke penyidikan per hari ini," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Polisi telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut. Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil sementara visum. Kemudian ngasih video konten itu diambil juga, kemudian CCTV yang di apartemen," ucapnya.
Polisi Ungkap Kendala Penyelidikan
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Porles Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengungkapkan sejumlah kendala penyelidikan itu. Pertama, karena video belum diterima ke penyidik.
"Tapi kami sudah meminta kepada pelapor untuk diserahkan melalui kuasa hukumnya ke kami," kata Irwandhy saat dihubungi wartawan.
Kasus itu telah dilaporkan sejak 23 September 2022. Hal tersebut tercatat dalam laporan polisi dengan nomor LP/B/2301/IX2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Kedua, lanjut Irwandhy, penyidik juga menunggu rekomendasi dari P2TP2A. Karena kasusnya melibatkan anak, mengacu pada penanganan terhadap anak.
"Keterangan ahli sebagai pendamping anak itu juga kita butuhkan rekomendasi tersebut," ujarnya.
Dia juga mengatakan rentang waktu kejadian tersebut cukup panjang. Namun penyidik tetap berproses menangani perkara itu.
"Bukan menjadi hambatan, tapi memang ada tahapan yang dilalui penyidik. Salah satunya ialah melakukan pendampingan terhadap korban dan mendapatkan rekomendasi hasil konseling dari P2TP2A," terangnya.
Dalam waktu dekat, terlapor juga akan kembali diperiksa. Termasuk juga pelapor dan korban akan dimintai keterangan.
Lihat juga Video: Sakit Hati Dibilang Pengangguran, Pria di Medan Tusuk Keponakan