Panitia tarik tambang IKA Unhas Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut Masyita (43) melakukan swafoto atau selfie saat proses tarik tambang berlangsung. Namun rekaman CCTV menunjukkan hal lain.
Dilansir detikSulsel, panitia bernama Nursalim awalnya membantah kecelakaan terjadi akibat kelalaian pihaknya. Dia hanya membenarkan korban ikut dalam barisan peserta tarik tambang.
"Peristiwa ini tidak diinginkan, bukan kelalaian kita panitia," kata Nursalim kepada detikSulsel di lokasi, Minggu (18/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengaku melihat langsung korban saat proses tarik tambang berlangsung. Nursalim mengatakan korban melakukan foto selfie.
"Setelah itu dia main selfie-selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali main selfie. Seakan-akan dia baku tarik tambang begitu. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," ucapnya.
Pernyataan Nursalim tersebut bertolak belakang dengan CCTV di lokasi kejadian, tepatnya di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gunung Batu Putih, Makassar, yang merekam dengan jelas momen almarhumah Masyita terjatuh. Rekaman itu menampilkan detik-detik Masyita terpelanting ke barier beton, karena kakinya tiba-tiba terkena sentakan kencang tali tambang.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Kepanikan Saat Tarik Tambang di Makassar Sebabkan 1 Tewas