Tali Tambang Maut IKA Unhas Tertarik Kencang, Panitia: Tidak Pakai Mesin

Tali Tambang Maut IKA Unhas Tertarik Kencang, Panitia: Tidak Pakai Mesin

Tim detikSulsel - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 12:51 WIB
Detik-detik tragedi maut tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV jalan.
Detik-detik tragedi maut tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV jalan. (Foto: dok. istimewa)
Makassar -

Penyebab tali tambang IKA Unhas Sulsel tiba-tiba tersentak kencang hingga menyebabkan Masyita (43) meninggal belum diketahui. Panitia menyebut tali tambang itu hanya digulung manual menggunakan tenaga beberapa panitia.

"Banyak beredar cerita soal itu (tali tersentak kencang), ada yang mengatakan itu kekuatan balik tali yang sebelumnya tergulung dan tertarik dan setelah diletakkan akan tertarik ke pusat tali yang tergulung," kata ketua panitia Rahmansyah saat dihubungi, seperti dilansir detikSulsel, Senin (19/12/2022).

Rahmansyah menegaskan proses penggulungan tali juga dilakukan secara manual tanpa menggunakan bantuan alat. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci perihal panitia yang bertugas menggulung tali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manual, pakai tangan. Saya tegaskan tidak pakai alat, apalagi mesin penggulung untuk menarik dan mengumpulkan tali," tegasnya.

Saat ditanya jumlah petugas yang menggulung tali, Rahmansyah menyebut jumlahnya tidak banyak. Dia bahkan menyebut panitia berpindah-pindah dari satu titik ke titik lain.

ADVERTISEMENT

"Tidak banyak. Bahkan itu saja yang berpindah-pindah," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak Video 'Kepanikan Saat Tarik Tambang di Makassar Sebabkan 1 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads