Jubir Luhut Balas Novel Baswedan, Jelaskan Maksud Tak OTT Melulu

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 16:55 WIB
Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi (Herdi Alif Al Hikam/detikFinance)
Jakarta -

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan memberi balasan menohok kepada Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan yang bilang KPK seharusnya tidak melulu melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Juru Bicara Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi, menjelaskan maksud pernyataan 'tak melulu OTT' itu.

Jodi menilai konteks pembicaraan Luhut itu mendorong upaya pencegahan dan perbaikan sistem KPK melalui program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Menurutnya, program itu harus didorong lebih masif.

"Pak Luhut bicara konteksnya adalah mendorong upaya pencegahan dan perbaikan sistem seperti yang dilakukan oleh KPK juga melalui program stranas PK yang banyak didorong oleh deputi pencegahan KPK. upaya ini yang harus didorong lebih masif," kata Jodi kepada wartawan, Selasa (20/22/2022).

Jodi mengatakan, jika OTT masih banyak, pencegahan perlu didorong lebih cepat. Sistem digitalisasi dan integrasi IT menurutnya perlu dikembangkan untuk mencegah korupsi.

"Kalau masih banyak OTT berarti upaya pencegahan kita masih harus didorong lebih cepat. Pola-pola sistematis melalui perbaikan sistem dengan digitalisasi seperti simbara, e-katalog dan perbaikan sistem integrasi IT di pelabuhan diharapkan mampu mencegah perilaku korupsi," ujarnya.

Jodi menekankan sikap Luhut yang tidak senang melihat orang susah. Dia menilai, jika sistem diperbaiki, kemungkinan tidak akan ada orang yang terjerumus.

"Pada dasarnya sih juga Pak Luhut bukan orang yang senang ngelihat orang susah. Kalau bisa sistemnya diperbaiki ya itu kan lebih baik, supaya orang tidak terjerumus," ucapnya.

Sebelumnya, Luhut mengkritik cara kerja KPK dalam pemberantasan korupsi. Dia menyebut KPK tak perlu sedikit-sedikit menangkap orang.

"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," kata Luhut di acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa (20/12).

Simak selengkapnya di halaman berikut

Simak juga Video: Luhut: OTT KPK Nggak Bagus Sebenarnya, Buat Negara Jelek Banget!







(eva/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork