Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung orang yang tidak bangga pada bangsanya sendiri. Dia menyebut mereka yang melecehkan bangsanya sendiri merupakan pengkhianat.
Awalnya Luhut menyampaikan Indonesia baru-baru ini bernegosiasi dengan salah satu pabrik baterai terbesar di dunia. Menurutnya, Indonesia dianggap masih bisa dibodohi seperti delapan tahun silam, padahal tidak.
"Kemarin 3-4 bulan kita negosiasi dengan salah satu pabrik baterai terbesar di dunia. Mengenai valuasi saja, dia pikir Indonesia masih seperti 8 tahun lalu, yang bisa dibodohi," kata Luhut saat acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Luhut merasa beruntung karena memiliki tim yang pintar. Sebab, bisa menaikkan valuasi hingga USD 850 juta.
"Saya beruntung di tempat saya itu masih ada anak-anak pintar yang tadi malam sepakat, saya lapor Presiden sore kemarin, karena valuasinya dari USD 500 juta kita bisa sampai pada USD 850 juta. Anda bayangkan, bisa menghemat berapa ratus juta dolar dalam satu perundingan internasional. Itu karena apa? Kita sudah mulai masuk pada anak-anak yang profesional," ujarnya.
Luhut mengatakan semestinya masyarakat Indonesia bangga dan tidak melecehkan bangsanya sendiri. Dia menyebut orang yang melecehkan bangsanya sendiri merupakan pengkhianat.
"Kita harus bangga melihat negeri kita yang seperti sekarang ini. Jadi jangan kita melecehkan bangsa kita. Sekali lagi itu penting, yang melecehkan bangsa kita itu menurut saya itu pengkhianat," ucapnya.
"Kau harus bangga sepanjang kau kerjakan dengan hati, kau kerjakan dengan profesional," imbuhnya.
Lihat juga Video: Industri Kendaraan Listrik Indonesia Bisa Taklukkan Thailand!