Dorong Mik dan Lempar Berkas Usai Sidang, Ini Alasan Nikita Mirzani

Dorong Mik dan Lempar Berkas Usai Sidang, Ini Alasan Nikita Mirzani

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 19 Des 2022 12:17 WIB
Terdakwa Nikita Mirzani terlihat emosi di ruang persidangan PN Serang. Ia mendorong mik dan melempar berkas saat sidang diputuskan ditunda. (Bahtiar R/detikcom)
Terdakwa Nikita Mirzani terlihat emosi di ruang persidangan PN Serang. Ia mendorong mik dan melempar berkas saat sidang diputuskan ditunda. (Bahtiar R/detikcom)
Serang -

Terdakwa Nikita Mirzani terlihat emosional di ruang persidangan Pengadilan Negeri (PN) Serang. Ia mendorong mikrofon dan sempat melempar berkas mengenai laporan kesehatan yang ada di meja majelis hakim.

Nikita sempat terdiam begitu majelis hakim yang dipimpin Dedy Ari Saputra menutup persidangan. Persidangan ditunda karena dua saksi korban, yaitu Mahendra Dito Sampurno dan Hairul Yusi, tidak hadir di persidangan.

Sebelum sidang ditutup, Nikita sempat meminta majelis hakim mengabulkan permohonan penangguhan penahanannya di Rutan Serang. Ia beralasan sakit dan meminta dibantarkan karena harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sempat menyebut-nyebut jaksa penuntut umum (JPU) Edwar bahwa dijanjikan akan dibantarkan jika Mahendra Dito tidak hadir di sidang selama 3 kali. Namun katanya sampai saat ini permohonan itu selalu ditolak jaksa.

"Rumah sakit yang biasa kami terapi, alatnya tidak memungkinkan, dokter udah mengakui harus ke Jakarta. Anak saya gimana kalau saya lumpuh, memang ada yang mau tanggung jawab," kata Nikita di hadapan majelis di PN Serang, Senin (19/12/2022).

ADVERTISEMENT

Hakim kemudian mengingatkan JPU Edwar memberikan izin pembantaran terhadap terdakwa jika sakit dan harus menjalani perawatan. Namun, terdakwa perlu mempunyai rujukan dari dokter pihak Rutan Serang.

"Iya, sudah saya ingatkan, tolong kalau ada mau berobat, mau dirujuk gimana, kapan, kalau perlu dibantarkan," kata hakim Dedy.

"Nggak dikasih, Hakim, dia mah (JPU Edwar) di sini beda, nanti di luar beda lagi," kata Nikita.

Nikita menyebut bahwa dirinya seperti diperlakukan seolah teroris dan gembong narkoba. Ia meminta majelis mengabulkan permohonan untuk dibantarkan guna menjalani pemeriksaan kesehatan.

Setelah itu, majelis menunda persidangan dilanjutkan pekan depan. Setelah ditutup, Nikita yang duduk awalnya terlihat diam. Ia kemudian mendorong mikrofon yang ada di depannya hingga jatuh.

Lihat video 'Sebelum Sidang, Nikita Ngaku Siap Tempur':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya,

Setelah itu, dia kemudian mengambil berkas yang ada di meja majelis setelah majelis ke luar ruangan. Berkas itu dilempar ke arah meja kuasa hukum dan berserakan di lantai.

Kepada wartawan, Nikita menyebut bahwa mikrofonnya kesenggol karena tidak sengaja. Kertas yang ia lempar, katanya, terbang dengan sendirinya.

"Kesenggol, itu juga cuma nggak sengaja tersenggol, terbang sendiri aja, pokoknya di sini serba mengejutkan ya, mik aja bisa terbang," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads