Pemerintah RI bakal membebaskan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 karena pandemi COVID-19 melandai. Begini kondisi terbaru COVID-19 berdasarkan update data pemerintah.
Data terbaru situasi pandemi COVID-19 di Indonesia dipublikasikan pemerintah, Sabtu (17/12/2022). Data ini diperbarui setiap hari dengan batas waktu terakhir tiap pukul 12.00 WIB.
Ada tambahan 1.233 kasus baru COVID-19 pada 17 Desember ini, total kasus COVID-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah mencapai 6.708.737 kasus.
Dilaporkan juga, hari ini ada 2.369 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 6.517.469 orang.
Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 22 pasien terkonfirmasi Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 160.384 orang.
Pemerintah mengimbau warga agar menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak. Program vaksinasi COVID-19 juga tengah digencarkan agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity).
Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bakal membebaskan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2022. Soalnya, kurva pandemi COVID-19 sudah melandai meski status pandemi belum usai.
"Belum, tetapi kan sudah landai sekali, angka kematiannya rendah sekali, kemudian okupansi rumah sakit juga rendah, sehingga kita percaya dirilah untuk perayaan Natal dan tahun baru 2022-2023 ini akan kita lakukan semeriah mungkin," kata Muhadjir.
(dnu/aud)