3 Fakta Begal yang Bacok Sadis Damkar di Tambora Ditangkap

3 Fakta Begal yang Bacok Sadis Damkar di Tambora Ditangkap

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 07:31 WIB
Tampang begal sadis di Jakbar (Dok istimewa)
Tampang begal sadis di Jakbar (Dok. Istimewa)

Pelaku Ditembak di Kaki

Setelah korban berhenti, TA dan Ibnu turun dari motor dan ingin merampas motor korban. Saat pelaku hendak merampas motor korban, korban berusaha kabur dengan cara menerobos para pelaku.

Namun aksi itu gagal lantaran tangan kanan korban dibacok oleh pelaku TA menggunakan celurit hingga jatuh dan terluka. Di saat bersamaan, tim Unit Reskrim Polsek Tambora yang sudah mengikuti pelaku langsung mengejar hingga menembak kaki pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat korban yang terjatuh akan dibacok lagi oleh TA, Unit Reskrim Polsek Tambora yang sudah mengikuti para pelaku sejak memasuki wilayah Tambora langsung menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah pelaku TA dan mengenai kakinya," tutur Putra.

Putra mengatakan tembakan ke arah pelaku itu dilakukan karena pelaku TA hendak melukai korban untuk kedua kalinya. Dia menyebutkan komplotan itu lantas kabur meninggalkan TA.

ADVERTISEMENT

"Melihat hal tersebut, Saudara Icang, Ibnu, Ipul, dan Sahrul kabur mengendarai sepeda motor meninggalkan bos mereka, TA," ujarnya.

TA kemudian diamankan ke Polsek Tambora. Dari pemeriksaan itu, terungkap bahwa ternyata dialah yang membegal petugas Damkar beberapa waktu lalu.

Ilustrasi BegalFoto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo


Terpengaruh Narkoba

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, pada Rabu (7/12/2022), TA bersama 4 temannya berkumpul di kontrakan sebelum melakukan aksinya. Di sanalah mereka berpesta narkoba.

"TA berkumpul di rumah kontrakannya dengan keempat orang kelompoknya, yaitu Icang, Ibnu, Sahrul, dan Ipul. Sebelum jalan, para pelaku mengkonsumsi narkotika jenis sabu yang dibawa Icang," kata Putra dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Putra mengatakan komplotan begal sadis ini sudah lima kali melakukan aksi pembegalan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Dia menyebut para pelaku selalu mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan pembegalan.

"Setiap sebelum aksi, pasti pakai narkoba dulu," ungkap Putra.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads