Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya membangun berbagai infrastruktur agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Kota Tangerang. Berbagai program pun dijalankan mulai dari bedah rumah, perbaikan fasilitas transportasi, hingga penataan ruang terbuka publik.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan untuk program Bedah Rumah pihaknya telah merenovasi ribuan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni selama periode 2014-2022.
"Di sisi kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang melalui program Bedah Rumah telah membelah tak kurang dari 7.482 rumah tidak layak huni yang dilakukan oleh Dinas Permukiman dan Pertanahan di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergeser ke sarana transformasi, ia mengatakan pihaknya telah membangun sarana Bus Rapid Transit (BRT) Tayo dan angkutan perkotaan Si Benteng sebagai sarana mobilitas dengan didukung fasilitas premium bertarif cuma-cuma.
"BRT Tayo kini punya 4 koridor dan Si Benteng punya 9 koridor," tuturnya.
Langkah lain yang dijalankan yakni dengan membentuk 29 taman tematik dan 90 kampung tematik tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak dikunjungi.
"Kami juga menyiapkan bus untuk masyarakat bisa wara-wiri gratis di Kota Tangerang," jelasnya.
Untuk pembangunan ruang terbuka publik pun juga mendapatkan perhatian. Pihaknya telah membuat berbagai ruang publik untuk kemudahan akses kepada masyarakat. Adapun ruang publik tersebut Stadion Benteng Reborn, Alun-alun Ahmad Yani, dan Taman Elektrik yang selalu menjadi favorit untuk warga untuk berolahraga dan liburan.
"Sesuai dengan namanya, Ruang Terbuka Publik kini terbuka untuk semua masyarakat," tutupnya.
(fhs/ega)