Kebakaran Pasar Waghete Deiyai Papua: Penyebab hingga Jumlah Korban Luka

Kebakaran Pasar Waghete Deiyai Papua: Penyebab hingga Jumlah Korban Luka

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 13:06 WIB
Kebakaran terjadi di Pasar Waghete Deiyai Papua. Sekelompok warga sengaja melakukan pembakaran dan menghanguskan puluhan kios di lokasi kejadian.
Ilustrasi kebakaran (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Jakarta -

Kebakaran terjadi di Pasar Waghete Deiyai Papua. Sekelompok warga sengaja melakukan pembakaran dan menghanguskan puluhan kios di lokasi kejadian.

Motif pembakaran tersebut telah diungkap oleh polisi. Simak penjelasan di bawah ini.

Kronologi Kebakaran Pasar Waghete Deiyai Papua

Kejadian itu bermula ketika salah satu warga hendak membeli pakaian di Pasar Waghete, Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua, Senin (12/12/2022) pagi. Saat mencoba, baju tersebut membuat warga itu gatal sehingga sempat terjadi keributan antara pembeli dan penjual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba, datang sekelompok warga yang membakar kios baju tersebut. Api juga merambat ke kios-kios lainnya.

"Jadi benar bahwa kejadian itu akibat dibakar oleh sekelompok warga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, seperti dilansir detikSulsel, Rabu (14/12/2022).

ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di Pasar Waghete Deiyai Papua. Sekelompok warga sengaja melakukan pembakaran dan menghanguskan puluhan kios di lokasi kejadian.Kebakaran terjadi di Pasar Waghete Deiyai Papua. Sekelompok warga sengaja melakukan pembakaran dan menghanguskan puluhan kios di lokasi kejadian. (Foto: Istimewa)

50 Kios dan 9 Motor Terbakar

Awalnya, hanya 10 kios yang terbakar. Namun, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan jumlah kerusakan bertambah di mana sebanyak 50 kios dan 9 unit motor ikut dilalap api.

"Untuk kerugian materiil pastinya masih didatakan oleh petugas di lapangan. Namun sebanyak 50 kios terbakar atas peristiwa itu," ucapnya, dikutip detikcom, Rabu (14/12/2022).

Penyebab Pembakaran

Kebakaran di Pasar Waghete disebabkan oleh keributan antara pembeli dan penjual di sebuah kios baju. Hal itu membuat sekelompok warga mendatangi kios dan melakukan pembakaran.

"Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut. Lalu api merembet ke kios-kios lainnya di mana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakar," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

4 Orang Luka-luka

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal melaporkan empat orang terluka akibat kebakaran 50 kios di Pasar Waghete, Deiyai, Papua Tengah. Salah satu korban luka adalah anggota TNI.

"Dari 4 korban 1 anggota TNI," kata Kamal, dikutip detikcom, Rabu(14/12/2022).

Keempat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Nabire untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi para korban juga berangsur membaik.

Polisi Tangkap 11 Orang

Polisi menangkap 11 orang terduga pelaku dalam kasus kebakaran di Pasar Waghete, Papua. Namun, polisi belum menetapkan tersangka dalam aksi pembakaran itu.

"Polres Deiyai telah menangkap 11 orang terkait pembakaran kios di Pasar Waghete," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dikutip dari detikSulsel, Rabu (14/12/2022).

Pihak kepolisian masih mendalami keterlibatan 11 orang terkait pembakaran kios tersebut. Polisi juga telah mengambil keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Sampai saat ini mereka yang ditangkap statusnya masih dimintai keterangan. Belum ada yang ditetapkan tersangka," kata Kamal.

Bupati Deiyai turut merespons kasus kebakaran di Pasar Waghete Deiyai Papua. Ia berpesan agar para pelaku diproses secara hukum.

"Bupati Deiyai berpesan jika dari 11 orang yang ditangkap terbukti bersalah, maka akan dilakukan proses hukum. Namun jika tidak ada ditemukannya keterlibatan atas kasus tersebut, mereka akan kami kembalikan ke rumah masing-masing," jelas Kamal.

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads