Diduga Terkait Pembakaran 50 Kios Pasar Waghete Deiyai, 11 Orang Ditangkap

Diduga Terkait Pembakaran 50 Kios Pasar Waghete Deiyai, 11 Orang Ditangkap

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 09:13 WIB
Kebakaran di Pasar Wagete, Deiyai, Papua Tengah.
Kebakaran di Pasar Waghete, Deiyai, Papua Tengah. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebelas orang ditangkap polisi karena diduga terkait dengan kasus pembakaran 50 kios di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah. Polda Papua menjelaskan sebelas orang itu saat ini masih diperiksa di Polres Deiyai.

"Polres Deiyai telah menangkap 11 orang terkait pembakaran kios di Pasar Waghete. Sampai saat ini mereka yang ditangkap statusnya masih dimintai keterangan. Belum ada yang ditetapkan tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, dikutip dari detikSulsel, Rabu (14/12/2022).

Seperti diketahui, pembakaran kios itu terjadi pada Senin (12/12) pukul 11.00 WIT. Sebanyak 50 kios dan 8 sepeda motor hangus terbakar dalam kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamal menerangkan, dalam kejadian itu, empat orang mengalami luka-luka, satu di antaranya merupakan prajurit TNI. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah Nabire.

Kamal lalu menyampaikan Bupati Deiyai menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pihak kepolisian terkait kejadian ini. Dikatakan Kamal, Bupati Deiyai mendukung proses hukum terhadap pelaku yang terbukti melakukan pembakaran.

ADVERTISEMENT

"Bupati Deiyai berpesan, jika dari 11 orang yang ditangkap terbukti bersalah, akan dilakukan proses hukum. Namun, jika tidak ada ditemukannya keterlibatan atas kasus tersebut, mereka akan kami kembalikan ke rumah masing-masing," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Pegawai Bank Papua Tewas Ditembak KKB di Pasar Sinak':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads