Kuat Ma'ruf Ngaku Nangis Saat Ditanya Sambo 'Siap Tidak Dipenjara?'

Kuat Ma'ruf Ngaku Nangis Saat Ditanya Sambo 'Siap Tidak Dipenjara?'

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 21:18 WIB
Kuat Maruf
Kuat Ma'ruf (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Kuat Ma'ruf bercerita Ferdy Sambo pernah meneleponnya saat proses pemeriksaan oleh penyidik. Kuat mengaku menangis saat ditanya Sambo terkait kesiapannya jika dipenjara.

"Waktu diperiksa penyidik, penyidik dapat telepon dari Pak Ferdy mau ngomong sama saya waktu itu. Pak penyidik bilang ke saya 'Wat, ini bapak mau bicara', saya angkat, 'siap Bapak', katanya 'Udahlah Wat ceritain yang sebenarnya aja, bohong-bohong capek, Wat', kata Pak Ferdy 'Kamu siap nggak dipenjara?' Waktu itu saya nangis," kata Kuat saat bersaksi di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022).

Kuat mengatakan dia menangis karena ditanya kesiapannya masuk penjara. Kuat juga menyebut Sambo sambil mengucapkan minta maaf saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Alasan nangis) ya kata bapak 'siap nggak dipenjara' gitu, saya menangis, kata bapak pokoknya ceritain aja semuanya, ceritain di Magelang, 'lagian kamu nggak cerita sama saya'. Bapak ngomong gitu, 'Udah ya Wat, Bapak minta maaf ya, Wat," ujar Kuat.

Namun, Kuat mengaku lupa kapan persisnya dia menerima telepon dari Sambo. Yang jelas, menurut Kuat, setelah menceritakan yang benar, dia ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Saya langsung dijadikan tersangka," ucap Kuat.

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini adalah Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Sepasang suami istri didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir N Yosua Hutabarat bersama Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Simak juga Video: Sambo Bela Ricky-Kuat: Mereka Tak Tahu, Dizalimi, Ditahan

[Gambas:Video 20detik]




(zap/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads