Durasi Nyala Lampu Hijau Diatur
Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Emanuel Kristanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Google Indonesia mewujudkan teknologi ini.
"Benar. Kami tengah bekerja sama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan," kata Emmanuel saat dikonfirmasi, Jumat (9/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emmanuel menerangkan nantinya teknologi AI akan menganalisis volume lalu lintas di persimpangan. Setelah itu, teknologi tersebut akan merekomendasikan durasi lampu hijau yang paling optimal di masing-masing jalur di persimpangan.
"Secara garis besar Google akan menggunakan teknologi AI mereka untuk menganalisa volume lalin di persimpangan dan merekomendasikan waktu nyala hijau yang optimal di masing-masing kaki persimpangan," katanya.
Data tersebut kemudian dikirimkan ke Dishub DKI Jakarta dan selanjutnya ditindaklanjuti di lapangan. Melalui teknologi ini, diharapkan lampu lalu lintas akan menyesuaikan ruas jalan yang perlu diberi durasi lebih panjang lampu hijaunya menyala sehingga kepadatan volume kendaraan dapat terurai.
"Data dikirim ke Dishub dan kita aplikasikan di lapangan," imbuhnya.
Sebagai informasi, proyek ini rencananya akan dimulai pada 2023. Kedua pihak, yakni Google Indonesia dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, telah menandatangani nota kesepahaman pada November lalu dengan nama proyek Green Light.
(ygs/mea)