Pergeseran tanah terjadi di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pergeseran tanah menyebabkan jalanan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sukajaya patah.
"Hasil pemantauan tanah bergeser membuat jalan betonisasi di Kampung Cikondang penghubung Desa Sipayung dan Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya patah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Selasa (13/12/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas BPBD kemudian mendatangi lokasi pada Senin (12/12) kemarin. Petugas melakukan asesmen kebencanaan.
"(Tanah bergeser) dikarenakan tanah yang basah karena dikelilingi oleh persawahan warga dan dampak guyuran hujan," ungkapnya.
Petugas juga melakukan edukasi dan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat sekitar. Petugas telah memasang portal peringatan jalan rusak di sekitar lokasi.
"Diperkirakan retakan akan melebar dan bertambah, karena kultur tanah yang labil dikelilingi persawahan, ditambah guyuran hujan," ujarnya.
Panjang jalan yang terdampak patah akibat pergeseran itu sepanjang 300 meter. Terdapat 14 patahan dengan kedalaman bervariasi di lokasi kejadian.
Tidak ada rumah warga yang terdampak dalam kejadian itu. Namun dikhawatirkan, apabila retakan meluas, akses warga Kampung Cikondang akan terputus.
"Tidak ada dampak pada permukiman warga, karena akses jalan penghubung jauh dari perkampungan warga Kampung Cikondang.
Apabila retakan jalan makin melebar dan bertambah, maka akses untuk masyarakat Kampung Cikondang akan terputus," pungkas Aris.