Jl HR Rasuna Said di ruas Kuningan, Jakarta Selatan, ke arah Menteng, Jakarta Pusat, kembali rusak. Jalan ini sudah beberapa kali ditambal dan lagi-lagi rusak.
Lokasi permukaan Jl HR Rasuna Said yang rusak lagi ada di ruas dekat Halte Setiabudi Utara, Jakarta Selatan, sebagaimana yang dipantau detikcom, Selasa (13/12/2022), pukul 10.30 WIB.
Aspal bopeng-bopeng, permukaan jalan menjadi tidak rata. Butiran-butiran material berserak, ada pula yang bercampur semen. Di cuaca yang cerah tanpa mendung ini, jalan yang rusak ini basah karena memerangkap air. Gril penutup lubang drainase tergenang air.
Marka penanda jalan dipasang menjelang jembatan penyeberangan supaya kendaraan yang melaju dari Kuningan arah Mampang bisa waspada akan kerusakan jalan. Ada pula barier dan kerucut (traffic cone) oranye dipasang di bagian jalan yang rusak.
Terlihat ada pengendara sepeda motor yang telanjur mengambil lajur kiri dan terperangkap di kerusakan jalan. Dia hendak beralih dari permukaan jalan yang rusak ke sisi kanan yang berkondisi mendingan, namun kesulitan.
Terpantau dari atas JPO, lalu lintas di ruas jalan ini tersendat berkali-kali gara-gara jalan rusak. Mobil-mobil tak jarang memelankan lajunya. Lalu lintas cenderung ramai pada jam menjelang siang ini. Ada yang memilih melajukan kendaraannya di jalur TransJakarta, namun kadang mereka harus antre dengan bus, tentu saja.
Ruas jalan ini dekat dengan proyek Light Rail Transit (LRT). Terlihat pekerjaan stasiun LRT belum selesai, masih ada pekerja di sisi yang agak jauh dari kerusakan jalan. Di bagian lain, ada aktivitas pembangunan bagian stasiun.
Kerusakan Jl HR Rasuna Said sudah dirasakan pengendara sejak awal 2021. Perbaikan permanen berupa peningkatan jalan sudah lama tidak dilakukan di sini. Selama ini, perbaikan yang dilakukan hanya temporer, yakni berupa penambalan.
Sejak September 2021, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah menjanjikan peningkatan jalan, namun belum juga terealisasi hingga hari ini di Jl HR Rasuna Said.
Simak juga 'Kakorlantas Cek Kesiapan Jalur Libur Nataru Via Udara, Begini Hasilnya':
(dnu/dnu)