Hari Sejarah Nasional 14 Desember, Ini Awal Mula Peringatannya

Hari Sejarah Nasional 14 Desember, Ini Awal Mula Peringatannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 12 Des 2022 18:29 WIB
Hari Sejarah Nasional jatuh pada 14 Desember. Peringatan itu bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya mempelajari sejarah yang ada dari masa ke masa.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi)
Jakarta -

Hari Sejarah Nasional jatuh pada 14 Desember. Peringatan nasional tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya mempelajari sejarah yang ada dari masa ke masa.

Lalu, bagaimana awal mula peringatan Hari Sejarah Nasional di Indonesia? Berikut informasi selengkapnya yang telah dirangkum oleh detikcom.

Awal Mula Hari Sejarah Nasional

Dilansir situs resmi Kemdikbud, momentum Hari Sejarah Nasional berawal dari Seminar Sejarah Nasional pada tanggal 14-18 Desember 1957 di Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak Universitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Sejarah Nasional jatuh pada 14 Desember. Peringatan itu bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya mempelajari sejarah yang ada dari masa ke masa.Hari Sejarah Nasional jatuh pada 14 Desember. Peringatan itu bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya mempelajari sejarah yang ada dari masa ke masa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi)

Tujuan Seminar Sejarah Nasional

Seminar Sejarah Nasional tahun 1957 diadakan untuk mengumpulkan berbagai pendapat dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun sejarah nasional Indonesia. Penyusunan ini bersifat ilmiah dan harus dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, penyusunan sejarah nasional Indonesia telah menjadi perdebatan sejak seminar sejarah pertama yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Poin-poin Penting dalam Seminar Sejarah Nasional I

Pelaksanaan Seminar Sejarah Nasional I untuk membahas penyusunan sejarah di Indonesia. Adapun hal-hal penting yang dibahas dalam seminar tersebut adalah sebagai berikut.

  • Pertama, di kalangan sejarawan terdapat ketidakpuasan terhadap penulisan sejarah kolonialistik yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda, karena tidak mengungkapkan vitalitas yang dimiliki masyarakat Indonesia.
  • Kedua, di kalangan sejarawan berkembang kesadaran perlunya sejarah nasional Indonesia yang nasionalistik, yaitu menempatkan masyarakat Indonesia sebagai pemeran sentral.
  • Ketiga, terdapat perbedaan pandangan di antara peserta seminar, terutama Soedjatmoko dan Muhammad Yamin, tentang landasan filosofis dan metodologi yang digunakan untuk menyusun sejarah nasional Indonesia.

Penetapan Hari Sejarah Nasional

Pemerintah menetapkan tanggal 14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional. Hal itu dikarenakan Seminar Sejarah Nasional I dilaksanakan pada 14 Desember 1957.

Berbagai peristiwa penting yang menjadi penanda lahirnya Hari Sejarah Nasional adalah:

  • Munculnya gerakan Indonesianisasi dalam berbagai bidang, sehingga istilah-istilah asing khususnya Belanda mulai diindonesiakan
  • Sebagian buku-buku berbahasa Belanda mulai diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
  • Penulisan sejarah Indonesia berdasarkan pada kepentingan dan kebutuhan bangsa dan negara Indonesia dengan sudut pandang nasional.
  • Bangsa Indonesia menjadi subjek/pembuat sejarah dan tidak lagi sebagai objek seperti pada historiografi kolonial.
  • Terdapat corak penulisan sejarah baru dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia, seperti politik, ekonomi, sosial, hingga budaya dari sudut pandang bangsa Indonesia.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads