Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama pasangannya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Dalam kesempatan tu, kedua pasangan suami istri mengungkap kesan menggelar pernikahan di Istana.
AHY awalnya mendoakan kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Ketum Partai Demokrat itu juga berhadap kedua mempelai sukses dalam menjalani kehidupan barunya.
"Kita berbahagia malam ini bisa datang di resepsi pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina. Tentunya selamat dan doa dari kami semua semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah, membawa kebahagiaan bagi keluarga besar Bapak Presiden Jokowi, Bu Iriana, dan semua yang tentunya kita doakan juga sukses dalam perjalanan karier dan kehidupan," kata AHY di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
AHY kemudian mengenang masa dirinya dan Annisa Pohan menggelar pernikahan di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, pernikahan merupakan momen paling membahagiakan kedua mempelai.
"Kami ingat dulu 2005 menikah di Istana Bogor resepsinya. Kalau akadnya waktu itu di rumah. Kita ingat masa-masa itu membahagiakan dan tentunya juga bisa menyapa masyarakat," ucapnya.
Senada dengan AHY, Ibas menganggap momen sakral itu hari paling membahagiakan. Bukan hanya bagi kedua mempelai, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. Dia lantas mendorong agar seluruh pihak mempertahankan tradisi dalam gelaran pernikahan.
"Tentu sama seperti Mas AHY, ini adalah momen terindah bagi keluarga Presiden tentunya sang mempelai Mas Kaesang dan Mbak Erina. Kebahagiaan itu bukan hanya kebahagiaan mereka berdua, tapi kebahagiaan Indonesia. Kita harap model pernikahan yang memakai tradisi kultur Indonesia ini dapat terus berlangsung," tutur Ibas.
Ibas kemudian mengenang momen pernikahan yang diselenggarakan di Istana Cipanas. Meskipun timbul rasa grogi, keduanya tetap menjalani rangkaian acara dengan baik.
"Tentu kami mengingat bersama Aliya ketika menikah di Istana Cipanas grogi juga gitu. Kenapa kita harus menikah di Istana? Tapi intinya adalah di mana pun tempatnya, kebahagiaan hari itu milik mereka sang mempelai. Kami mendoakan semoga menjadi keluarga samawa dunia akhirat dan kelak dapat berguna bagi lingkungan dan kontribusi," imbuhnya.
(taa/taa)
