Apa itu midodareni? Midodareni termasuk rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa. Seperti dalam rangkaian acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, prosesi midodareni diselenggarakan pada Jumat (9/12/2022).
Seperti diketahui, midodareni termasuk acara adat dalam rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina. Prosesi ini akan dilakukan di kediaman Erina di Sleman di hari yang sama dengan prosesi siraman, Jumat (9/12). Prosesi midodareni dilakukan Kaesang dan keluarganya dengan mendatangi rumah Erina untuk menyerahkan seserahan.
"Midodareni. Keluarga pengantin laki-laki datang ke rumah pengantin perempuan. Tilik pithik atau dari keluarga laki-laki menengok keluarga calon pengantin perempuannya. Ada seserahan, dan sebagainya," kata Carik Kawedanan Radya Kartiyasa Keraton Yogyakarta, Siti Amieroel Noorsundari saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (7/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat midodareni ini, keluarga Erina akan menggunakan busana adat Jogja. Sementara keluarga Kaesang akan menggunakan busana adat Surakarta.
Lantas, apa yang dimaksud dengan midodareni itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Midodareni?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah midodareni yang berasal dari dalam Bahasa Jawa. Midodareni adalah penyelenggaraan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul atau pesta pernikahan.
Prosesi midodareni dilakukan pada malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin wanita ditemani oleh kawan-kawan putrinya. Itulah mengapa juga disebut malam midodareni.
![]() |
Makna Midodareni
Melansir situs Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), prosesi midodareni biasa dilakukan masyarakat sebelum prosesi acara panggihan dan akad nikah, pengantin wanita dipingit atau tidak boleh keluar rumah dan bertemu calon pengantin selama semalam.
Asal kata midodareni dari kata dasar widadari atau bidadari. Makna midodareni adalah konon karena pada malam midodareni itu para bidadari dari kahyangan turun ke bumi dan bertandang ke rumah calon mempelai wanita untuk mempercantik dan menyempurnakan calon wanita.
Prosesi Midodareni
Merujuk Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya oleh Tim Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, berikut ini urutan prosesi upacara midodareni beserta perlengkapannya.
Urutan prosesi malam midodareni adalah sebagai berikut:
- Jonggolan
- Tumuruning Kembarmayang
- Srah-srahan
- Catur Wedha
- Andrawina
- Kancing Gelung
- Angsul-angsul
- Dhuwung Cundhuk UkΓͺl
- Wilujengan Majemukan.
Perlengkapan prosesi midodareni untuk keluarga pengantin wanita meliputi:
- Angsul-angsul
- Kancing Gelung (Cundhuk Ukel)
- Naskah Catur Wedha
- Ayam betina muda (dhere), lambang pengantin wanita
- Tempat duduk pengantin pria dilapisi dengan klasa kalpa
Perlengkapan prosesi midodareni untuk keluarga pengantin pria meliputi:
- Cengkir gadhing dihias janur berupa clorot, sepasang
- Kembarmayang, sepasang
- Ayam jantan muda (Jengger), lambang pengantin kakung
- Paningset serta kelengkapan (abon-aboning) paningset
- Sanggan serta tanda asih (apa saja)
Demikian penjelasan tentang apa itu midodareni dan maknanya beserta informasi prosesi malam midodareni. Seperti dalam prosesi rangkaian acara pernikahan adat Jawa Kaesang dan Erina.
(wia/imk)