5 Fakta Baru Bom Panci dan Residu TATP di Astana Anyar

5 Fakta Baru Bom Panci dan Residu TATP di Astana Anyar

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Des 2022 06:44 WIB
Warga melintas di depan Mapolsek  Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022). Mapolsek Astana Anyar ditutupi pagar seng pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022) dan seluruh pelayanan dialihkan sementara ke Polrestabes Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Bom Bunuh Diri di Astana Anyar (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Bawa 2 Bom Pakai Ransel

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap ada dua bom panci yang dibawa pelaku. Bom panci itu dimasukkan ke ransel yang berada di punggung dan bagian dada pelaku.

"Terkait dengan bom kami tadi jelaskan bahwa pelaku membawa dua bom yang berbentuk ransel, pertama di punggung kedua di depan dada," kata Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom yang meledak adalah yang berada di ransel bagian punggung pelaku. Sementara bom yang berada di ransel depan pelaku terpental.

"Namun peristiwa itu yang meledak adalah yang ransel punggung, ketika meledak yang di dada terpental," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bom Kedua Terpental

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono mengungkap hal yang sama. Dia mengatakan posisi kedua bom usai ledakan terjadi posisi bom yang berada di bagian depan pelaku berbeda karena terpental.

Pelaku diketauhui menerobos barisan anggota Polsek Astana Anyar yang sedang menggelar apel. Bom yang dibawa pelaku kemudian meledak pukul 08.25 WIB. Bom itu meledak di bagian dalam Polsek depan area pintu masuk.

"Kemudian bom ini dibawa oleh tersangka dalam 2 tempat dimasukkan ke dalam ransel tadi sudah disampaikan, disimpan di depan dan di belakang, yang meledak adalah komponen di belakang," ujar Yuri.

"Tidak terbagi ke yang depan, sehingga tidak bersamaan meledaknya, tapi terpental, jadi satu TKP yang berbeda," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads