Dicurhati WNI Overstay, Puan Janji Dukung Pasporisasi Diperpanjang

Laporan dari Jeddah

Dicurhati WNI Overstay, Puan Janji Dukung Pasporisasi Diperpanjang

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 08 Des 2022 01:16 WIB
Ketua DPR Puan Maharani mengecek layanan Pasporisasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang overstay di Arab Saudi. (Haris/detikcom)
Ketua DPR Puan Maharani mengecek layanan Pasporisasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang overstay di Arab Saudi. (Haris/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) overstay di Arab Saudi curhat soal layanan pasporisasi yang dinilai masih terbatas. Ketua DPR Puan Maharani yang mendengar curhat para WNI overstay itu mengaku siap mendukung jika Kemenkumham dan KJRI Jeddah ingin memperpanjang program pasporisasi.

Hal itu disampaikan Puan dalam sambutannya di acara silaturahmi sekaligus penyerahan simbolis paspor kepada para WNI usai mengecek layanan pasporisasi WNI overstay di KJRI Jeddah, Selasa (7/12/2022).

Puan awalnya mengingatkan pentingnya paspor bagi para WNI. Dia mengatakan paspor bukan sekadar dokumen, tapi juga menunjukkan seseorang sebagai warga negara Indonesia dan tak tercabut dari akar bangsanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penting, bukan hanya untuk berobat, buka rekening koran, bisa kirim uang. Tapi, juga menunjukkan bapak ibu tetap orang Indonesia," ucap Puan.

"Bisa memudahkan bapak ibu kembali ke Indonesia sehingga tidak tercabut akarnya," sambung Puan.

ADVERTISEMENT

Puan kemudian memuji layanan pasporisasi bagi WNI overstay ini. Namun, dia menilai ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah masa tunggu atau janji temu untuk bisa mengurus dokumen.

"Sudah cukup baik, hanya kemudian, kapasitasnya yang menurut saya masih sangat minim. Iya nggak bapak ibu?" ujar Puan yang dijawab iya oleh para WNI yang hadir.

"Tadi saya tanya janji temunya 1 bulan, 1,5 bulan saya 2 bulan, iya kan? Maksimal layanannya cuma 300 orang (per hari) dengan itupun sudah dengan mengirimkan SDM dari Indonesia. Itupun sudah overtime, Pak Konjen katakan tadi jam kerja sampai jam 5 (sore), tapi untuk bisa berikan layanan terbaik sampai jam 7, jam 8, jam 9 (malam), itupun belum maksimal," ujar Puan.

Puan mengatakan hal tersebut menjadi evaluasi bersama. Sebagai Ketua DPR, kata Puan, dirinya ikut bertanggung jawab untuk mendukung pasporisasi menjadi lebih baik.

"Saya sebagai Ketua DPR juga memiliki tanggung jawab, untuk bisa mendorong dan memberi dukungan," ucapnya.

Puan juga mengatakan dirinya mendapat curhat dari WNI yang overstay agar harga layanan paspor lebih murah. Puan mengaku bakal memikirkan cara agar hal tersebut bisa terwujud. Puan juga berjanji mendukung pasporisasi diperpanjang.

"Tadi kita sudah bicara sama ibu-ibu, sama bapak-bapak di sana. Intinya adalah suka, senang, mau minta dipermudah dan satu lagi ada catatan dipermurah. Iya atau nggak? Katanya 'kalau udah mudah harusnya murah Bu'. Ya nanti saya pertimbangkan bagaimana caranya," ujar Puan.

Simak juga 'Pemerintah Arab Saudi Usahakan Kuota Haji RI Bisa Bertambah':

[Gambas:Video 20detik]



Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang hadir kemudian sempat berkelakar dengan menyebut paspor saat ini sudah berlaku 10 tahun dan harganya tetap. Menurutnya, hal itu berarti paspor lebih murah.

"Sekarang paspor sudah berlaku 10 tahun, harga sama. Berarti bonus 5 tahun," ujar Yasonna yang disambut tawa peserta kegiatan.

Puan kemudian melanjutkan sambutannya. Dia mengaku berjanji akan membantu mencari cara agar anggaran program pasporisasi tersedia sehingga bisa dilaksanakan dalam waktu lebih panjang.

"Kemudian sebelah kiri saya Pak Dirjen. 'Terima kasih Bu, Ibu sudah menyampaikan mendukung untuk ini segera diperpanjang'. Ya iyalah Pak saya dukung. Tapi, bisik-bisiknya 'Tolong Bu dukungan anggarannya'. Jadi tentu saja semuanya itu butuh gotong royong," ucap Puan.

Para WNI yang mengikuti program pasporisasi ini dikenakan biaya pembuatan paspor baru sebesar 100 riyal jika paspor lamanya masih ada. Jika paspor lamanya rusak atau hilang, maka ada biaya tambahan yang dikenakan.

Halaman 2 dari 2
(haf/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads