Petinggi Sunda Empire asal Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rangga Sasana atau Lord Rangga, meninggal dunia. Pria dengan nama asli Edi Raharjo itu sempat membuat geger lantaran membuat gagasan tatanan dunia baru bernama Sunda Empire.
Lord Rangga meninggal Rabu (7/12/2022). Adik kandung Lord Rangga, Harto Paryono, mengatakan Rangga meninggal karena kelelahan.
"Beliau terlalu capek, tidak berdaya hingga akhirnya hari ini beliau dipanggil Yang Maha Kuasa," kata Harto saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (7/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harto bercerita, selama sepekan belakangan, Lord Rangga disibukkan oleh berbagai kegiatan di Jakarta bersama manajemennya, dari membuka kantor baru, syuting, hingga mengisi podcast. Karena terlalu capek, Lord Rangga pun sakit dan diopname di rumah sakit.
"Seminggu lalu Senin Selasa (di Jakarta), balik di hari Sabtu karena memang di Kamis buka kantor. Bersama saya, saya kawal terus di hotel dan lain-lain. Ada syuting juga di Penjaringan, kemudian dari situ (mengisi) podcast, kemudian banyak tamu-tamu yang datang ke kantor sehingga kecapekan," ucap Harto.
"Sebenarnya sudah terasa dia semenjak habis dari syuting, terlalu capek. Itu saja," tambahnya.
Kerap Bantu Warga Terdampak Pandemi
Kades Grinting, Suhartono, mengatakan Lord Rangga ternyata memiliki kontribusi yang cukup besar untuk Desa Grinting. Sebagai seorang warga, menurut dia, Rangga beberapa kali sering membantu warga.
"Waktu ada COVID-19, Lord Rangga sering membantu warga yang terdampak pandemi. Beberapa kali pernah menyalurkan bantuan ke warga. Kemarin-kemarin dia juga memberikan bantuan semacam gerobak dagangan buat warga," ungkap Suhartono ditemui di rumah duka, Rabu (7/12).
Kades Grinting melanjutkan, Rangga tidak hanya dikenal sebagai tokoh lokal, tapi juga nasional. Gagasan soal tatanan dunia baru berupa Sunda Empire sempat membuat namanya terkenal.
"Dia itu kan petinggi Sunda Empire. Saya kira tidak hanya lokal, tapi juga tokoh nasional," lanjut Suhartono.
Simak di halaman selanjutnya.
Diniai Sosok yang Baik
Mantan istri Lord Rangga, Dewi Alfiah (35), mengungkap suaminya merupakan sosok lelaki yang baik. Menurut Dewi, Rangga selalu memikirkan nasib rakyat kecil.
"Sebelas tahun jadi istrinya jadi tahu dia orang yang baik. Orangnya itu pejuang, pengin mengurus umat, penginnya bisa ngurus rakyat," ungkap Dewi.
Dewi mengaku menikah dengan Rangga pada 2000 dan bercerai pada 2011. Dari pernikahannya itu, dikaruniai empat orang anak.
"Menjalani perkawinan selama 11 tahun dan diberi empat anak. Tahun 2011 berpisah karena Rangga menikah lagi," pungkasnya.
Divonis 2 Tahun Penjara
Perkumpulan Sunda Empire dianggap meresahkan warga. Rangga beserta dua petinggi Sunda Empire ditangkap oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat pada 28 Januari 2020.
Rangga divonis 2 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (27/10/2020). Ia dinyatakan terbukti menyebarkan berita bohong dan menjadi tersangka.
Setelah menjalani hukuman penjara, Rangga bebas pada 23 April 2021. Rangga bebas bersama petinggi Sunda Empire Nasri Banks dari Lapas Narkotika Kelas 1A Bandung atau Lapas Banceuy.
Jadi Content Creator
Usai bebas, Rangga mulai mencoba dunia content creator. Rangga muncul dalam acara Podcast Close The pada 19 Mei 2021 dan berbincang-bincang dengan Coki Pardede, Tretan Muslim, dan Deddy Corbuzier.
Selama podcast berlangsung, Rangga mengeluarkan sejumlah pernyataan yang mengundang gelak tawa terkait tatanan dunia. Oleh karena itu, ia mendapatkan julukan Lord Rangga.