Kisah Hidup Lord Rangga Sunda Empire dalam Kenangan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 07 Des 2022 21:30 WIB
Foto: Instagram/lordranggaofficial
Jakarta -

Petinggi Sunda Empire asal Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rangga Sasana atau Lord Rangga, meninggal dunia. Pria dengan nama asli Edi Raharjo itu sempat membuat geger lantaran membuat gagasan tatanan dunia baru bernama Sunda Empire.

Lord Rangga meninggal Rabu (7/12/2022). Adik kandung Lord Rangga, Harto Paryono, mengatakan Rangga meninggal karena kelelahan.

"Beliau terlalu capek, tidak berdaya hingga akhirnya hari ini beliau dipanggil Yang Maha Kuasa," kata Harto saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (7/11).

Harto bercerita, selama sepekan belakangan, Lord Rangga disibukkan oleh berbagai kegiatan di Jakarta bersama manajemennya, dari membuka kantor baru, syuting, hingga mengisi podcast. Karena terlalu capek, Lord Rangga pun sakit dan diopname di rumah sakit.

"Seminggu lalu Senin Selasa (di Jakarta), balik di hari Sabtu karena memang di Kamis buka kantor. Bersama saya, saya kawal terus di hotel dan lain-lain. Ada syuting juga di Penjaringan, kemudian dari situ (mengisi) podcast, kemudian banyak tamu-tamu yang datang ke kantor sehingga kecapekan," ucap Harto.

"Sebenarnya sudah terasa dia semenjak habis dari syuting, terlalu capek. Itu saja," tambahnya.

Kerap Bantu Warga Terdampak Pandemi

Kades Grinting, Suhartono, mengatakan Lord Rangga ternyata memiliki kontribusi yang cukup besar untuk Desa Grinting. Sebagai seorang warga, menurut dia, Rangga beberapa kali sering membantu warga.

"Waktu ada COVID-19, Lord Rangga sering membantu warga yang terdampak pandemi. Beberapa kali pernah menyalurkan bantuan ke warga. Kemarin-kemarin dia juga memberikan bantuan semacam gerobak dagangan buat warga," ungkap Suhartono ditemui di rumah duka, Rabu (7/12).

Kades Grinting melanjutkan, Rangga tidak hanya dikenal sebagai tokoh lokal, tapi juga nasional. Gagasan soal tatanan dunia baru berupa Sunda Empire sempat membuat namanya terkenal.

"Dia itu kan petinggi Sunda Empire. Saya kira tidak hanya lokal, tapi juga tokoh nasional," lanjut Suhartono.

Simak di halaman selanjutnya.




(dek/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork