Pelatih panjat tebing berinisial AH dianiaya oleh anak didiknya sendiri hingga babak belur di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Kedua pelaku, merupakan atlet panjat tebing, kini ditangkap pihak kepolisian.
"Polsek Cakung berhasil mengungkap kasus penganiayaan & pengeroyokan dan mengamankan 2 orang pelaku atas nama AS & R," tulis Humas Polsek Cakung dalam akun Instagramnya, Selasa (6/12/2022).
Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku, polisi melakukan penelusuran ke rumah pelaku. Sayangnya, saat ini para pelaku sudah tak tinggal di alamat sesuai dengan KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di kedai kopi di Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (5/12), pukul 23.15 WIB.
"Berdasarkan keterangan kedua pelaku, diakui atas perbuatannya terhadap korban AH, selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Polsek Cakung guna proses hukum lebih lanjut," tuturnya.
Viral di Medsos
Peristiwa pemukulan itu terjadi di kawasan JGC, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (26/11). Dalam video yang beredar, tampak pelatih berinisial AH dihajar berkali-kali oleh pelaku.
Disebutkan, pelaku pemukulan tak lain merupakan atlet didikan AH. Dinarasikan penganiayaan dilakukan lebih dari satu orang.
Diduga pemukulan itu dipicu dua anak didik AH yang tidak terima ketika ditegur korban karena jarang mengikuti latihan.
Pada saat sesi latihan Senin (26/11) dimulai, seorang anak didik AH yang sebelumnya ditegur tiba-tiba menyampaikan sikap tak terima dengan teguran tersebut.
Perselisihan pun terjadi hingga akhirnya terjadi pemukulan seperti yang terekam dalam video viral. Akibatnya, AH mengalami luka pembengkakan di bagian hidung, pipi, dan telinga kiri.
Atas kejadian itu, pelatih panjat tebing sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung dan laporan diterima dengan nomor LP/B/1231/XI/2022/SPKT/SEK.CK/RJT/PMJ.
(isa/knv)