Lubang mirip sumur sempat terlihat di Jl Sholeh Iskandar (Sholis), Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kerusakan lubang itu kini telah diperbaiki oleh pemerintah.
Keberadaan lubang di tengah jalan itu sempat viral di media sosial. Pantauan di lokasi, Selasa (29/11), lubang berukuran besar nampak menganga ruas jalan arah Tol BORR, tepatnya di dekat putaran atau U turn kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
Lubang menyerupai lubang sumur ini nampak membahayakan, karena berada di tengah jalan satu arah, pengendara melaju cepat ketika kondisi arus lalu lintas sedang sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga menyebut lubang menganga itu sebelumnya hanya ambles dan sudah ditambal menggunakan aspal. Namun, aspal kembali amblas.
"Itu (Jl Sholis) rusaknya sebenernya bukan baru sekarang, sudah dari minggu-minggu lalu. Kalau dulu cuma ambles, terus ditambal pakai aspal. Mungkin nggak kuat ya, sekarang malah jadi ada lubang gitu," kata warga pengatur lalin di putaran (u-turn) Kampus UIKA Bogor bernama Asep, Selasa (29/11).
Kini, usai diperbaiki, Selasa (6/12/2022), lubang sudah tak terlihat di jalan tersebut. Kendaraan bisa lebih leluasa melintas di jalan tersebut.
Berikut adalah perbandingan sebelum dan setelah atau before and after perbaikan lubang di Jl Sholis.
Before
Warga sekitar menyebut, lubang muncul sejak Selasa (29/11), dini hari. Lubang dengan diameter selebar ban truk itu mengakibatkan kemacetan parah pada pagi hari.
Lubang itu berada di posisi tengah jalan. Sehingga, kendaraan memperpelan laju dan menghindari lubang, yang akibatkan kemacetan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 5.2 DKI Jakarta-Jawa Barat Adrianto Putra Prasetyo menjelaskan lubang mirip sumur itu muncul diduga akibat patahan konstruksi saluran air di bawah Jl Sholis. Patahan ini membuat jalan ambles dan berujung membentuk lubang mirip sumur.
"Minggu lalu sudah kami survey sebelum terjadi lubang. (Penyebab lubang) ada cross drainage (gorong-gorong) yang patah di kedalaman kurang lebih 3 meter," terang Adrianto.
![]() |
After
Perbaikan dimulai pada Jumat (02/12), selama perbaikan, polisi menerapkan sistem contraflow. Sehingga, area yang diperbaiki, tidak dilintasi.
Alat berat seperti excavator diturunkan untuk mempermudah pengerjaan perbaikan. Saluran dibongkar, dan dipasang lima box culvert.
Pada Selasa (6/12), perbaikan sudah selesai. Aspal di lokasi yang sebeumnya rusak kini sudah mulus.
Kendaraan bisa melintasi titik bekas lubang dengan leluasa dan aman. Sehingga, arus lalu lintas tak macet seperti saat adanya lubang.
![]() |
Adrianto menjelaskan perbaikan dilakukan dengan pemasangan beton atau boks culvert pada saluran air di bawah Jl Sholis, yang sebelumnya ambles hingga muncul lubang mirip sumur. Pemasangan boks culvert, kata Adrianto, membuat lintasan lebih kokoh mesti dilintasi kendaraan berat.
"Iya, lebih kuat ketika dilintasi kendaraan. Saluran air di bawah Jl Sholis juga tetap aman, lebih luas dan tidak ada penyumbatan," kata Adrianto.
![]() |
Simak juga 'Tanah Bergerak Intai Jakarta, Heru: Mudah-mudahan Tak Terjadi':