Kuat Ma'ruf: Ibu Putri Bilang Yosua Sadis Sekali, Saya Minta Lapor ke Bapak

Kuat Ma'ruf: Ibu Putri Bilang Yosua Sadis Sekali, Saya Minta Lapor ke Bapak

Wilda Hayatun Nufus, Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 05 Des 2022 19:26 WIB
Tersangka baru kasus Brigadir J kembali diumumkan. Sosok tersebut adalah Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo yang juga tersangka kasus Brigadir J.
Putri Candrawathi (Istimewa)
Jakarta -

Ada salah satu peristiwa di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), di mana Putri Candrawathi disebut tergeletak tak berdaya sebelum insiden berdarah pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Putri disebut sempat menyebut Yosua telah melakukan perbuatan sadis.

Hal itu disampaikan Kuat Ma'ruf ketika bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (5/12/2022). Sebelum menemukan Putri tergeletak, Kuat mengaku sempat melihat Yosua berjalan mengendap-endap dari lantai 2 tempat Putri ditemukan.

"Karena saya lihat posisi Yosua di atas saya agak curiga. Saya manggil Susi (asisten rumah tangga/ART). 'Sus coba lihat ibu'. Setelah Susi naik, Susi baru teriak 'Ibu, Ibu'. Lalu manggil saya," kata Kuat, yang bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuat lantas mengaku sempat mengejar Yosua tetapi mendengar teriakan Susi akhirnya Kuat menyusul ke lantai 2. Di sana dia mengaku melihat Putri dalam kondisi menangis tapi matanya terpejam.

Saat itu pula, menurut Kuat, Susi menangis kencang tapi dirinya tidak tahu apa yang terjadi. Kuat sempat mengajak Susi mengangkat Putri yang tergeletak di lantai depan kamar tapi tiba-tiba Yosua datang dalam kondisi menangis juga dan mengaku bisa menjelaskan tentang apa yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu ini Yosua naik lagi ke atas posisinya sudah nangis, naik ke atas. Saya kan posisinya di pintu kaca tadi. Yosua baru separuh belum full ke atas 'Om saya bisa jelaskan om'. Akhirnya saya nggak jadi angkat ibu, saya samperin Yosua. 'Ibu kamu apain?' Yosua malah lari ketemu lagi sambil nangis ke arah dapur. Saya lihat ada pisau di atas apel saya ambil pisau. Yosua saat itu buka pintu garasi," papar Kuat.

Simak video 'Ricky Rizal Kaget Yosua Ditembak, Tahunya Dipanggil untuk Klarifikasi':

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, Susi saat itu membantu memapah Putri ke tempat tidur. Putri, kata Kuat, terlihat membuka mata lalu memejamkan mata lagi sambil menangis.

"Ibu masih diam waktu itu, setelah ibu melek ibu langsung menangis. Ibu menangis kayak ketakutan begitu 'Mana HP mana HP mana Ricky mana Ricky'," kata Putri.

Kuat mengaku sempat bertanya kepada Putri tentang peristiwa yang terjadi. Namun, kata Kuat, Putri hanya menyebut Yosua sadis sekali.

"Saya sempat nanya ke ibu, 'Ada apa Bu?' 'Yosua sadis sekali sama Ibu' terus sambil nangis 'Mana HP mana HP ibu' sambil gemetaran," kata Kuat

Setelah itu, Kuat menyarankan Putri melapor ke Ferdy Sambo. Kuat pun menyuruh Susi menutup semua pintu rumah.

"Terus saya bilang 'Ibu lapor Bapak, Bu, lapor Bapak' saya bilang begitu karena di rumah tidak ada bapak saya bilang lapor bapak, ibu masih nangis setelah itu saya suruh Susi 'kamu tutup aja pintu semua' saya bilang gitu," kata Kuat.

Seperti diketahui, Kuat bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Dalam perkara ini, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Halaman 2 dari 2
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads