Polisi Sudah Kantongi Penyebab Kematian Keluarga Kalideres!

ADVERTISEMENT

Polisi Sudah Kantongi Penyebab Kematian Keluarga Kalideres!

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 05 Des 2022 16:06 WIB
Kondisi TKP sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya sudah mengetahui penyebab kematian keluarga Kalideres. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang. Penyebab kematian keluarga Kalideres kini telah diketahui polisi.

"Hasil analisa dan evaluasi hari ini antara tim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik, sudah ditemukan sebab-sebab kematian. Didukung oleh fakta-fakta yang scientific," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Hari ini penyidik dan para ahli memang melakukan pertemuan di Polda Metro Jaya. Kedua belah pihak melakukan konsolidasi membahas tiap temuan dari penyelidikan kasus kematian keluarga Kalideres.

Menurut Hengki, ada kecocokan yang identik dari temuan tiap ahli tersebut. Kesamaan itu yang menguatkan keyakinan penyidik perihal penyebab kematian para korban.

"Dari tim psikologi forensik juga ditemukan fakta-fakta yang ternyata mendukung temuan dari tim kedokteran forensik. Termasuk penyelidikan lain berupa digital forensik dan penyelidikan konvensional yang lain yang dilakukan oleh penyidik," tutur Hengki.

Lebih lanjut Hengki mengatakan pihaknya akan menjelaskan hasil akhir penyelidikan kasus keluarga Kalideres pada Jumat (9/11).

"Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan dilaksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucap Hengki Haryadi.

Ritual Keluarga Kalideres

Jasad empat keluarga di Kalideres pertama kali ditemukan pada Kamis (10/11). Empat orang keluarga ditemukan dengan kondisi telah mengering.

Penyelidikan polisi yang berjalan selama sebulan ini lalu mengungkap sejumlah temuan baru. Salah satunya soal temuan kain bertuliskan mantra dan aktivitas ritual yang aktif dilakukan keluarga tersebut.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budyanto bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/11).

Budyanto merupakan salah satu korban. Dia berstatus sebagai paman dalam keluarga tersebut.

Aktivitas Budyanto itu diduga diikuti oleh tiga anggota keluarga lainnya yang turut menjadi korban. Para korban itu percaya, lewat ritual yang dijalankan, hidup mereka akan menjadi lebih baik.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu," jelas Hengki Haryadi.

Simak video 'Saksi Mata: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mea)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT