"Nah ini belum tahu. Saya juga menunggu ini, he-he-he...," kelakar Yudo di Mako Koarmada RI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).
Yudo juga meminta doa kepada masyarakat agar pelantikannya nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Kemudian, ketika ditanya soal siapa nama yang akan menggantikan dirinya sebagai KSAL, dia mengaku belum mengetahui hal tersebut.
"Belum (tahu), jadi itu prerogatif presiden ya, nanti kita tunggu dari bapak presiden. Kalau dari saya kan nggak ada rekomendasi. Kan dari nanti hak prerogatif presiden. Sudah bolak-balik tak sampaikan ya," ucap dia.
"Bocorannya yang pasti yang saya sampaikan kemarin yang jelas nanti yang jadi KSAL pasti dari angkatan laut. Kemudian yang bintang tiga ya. Ya toh? Pasti dari Angkatan Laut itu sudah pasti," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Hal itu diputuskan setelah Yudo menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Uji kelayakan itu digelar di ruang rapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.
Simak juga 'Moeldoko Soal KSAL Yudo: Semua Kepala Staf Angkatan Disiapkan Jadi Panglima':
(ain/dek)