Aksi demonstrasi menolak draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pindana (RKUHP) akan berlangsung di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, siang ini. Kawat berduri telah terpasang di lokasi.
Pantauan detikcom, Senin (5/12/2022) pukul 10.35 WIB, tampak kawat berduri dipasang melintang di depan gedung DPR. Sejumlah petugas kepolisian juga telah berjaga di sekitar gedung DPR.
Sementara itu, belum terlihat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi demonstrasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tampak lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan telah menyiapkan 400 personel untuk pengamanan. Ke-400 personel tersebut akan disiagakan di depan gedung DPR.
"Sementara 4 SSK (400 personel) yang akan disiapkan di sana. Itu baru dari polisi aja," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Komarudin mengatakan elemen massa yang akan berdemonstrasi hari ini berasal dari kalangan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Untuk isu yang akan disuarakan, Komarudin menyebut terkait penolakan RKUHP.
"Kalau dilihat dari flyer-nya, LBH Jakarta. Kemungkinan kalau dari flyer, (demo tolak) KUHP," kata dia.
Terkait pengalihan arus lalu lintas, Komarudin mengatakan akan bersifat situasional. Lalu lintas akah dialihkan bila dibutuhkan.
"Sementara situasional aja," sebut Komarudin.
Komarudin mengatakan pengamanan aksi di depan gedung DPR nantinya akan seperti pengamanan aksi pada umumnya. Dia juga berharap demonstrasi hari ini berjalan lancar.
"Pengamanan atau pelayanan dan pengawalan jalannya aksi penyampaian pendapat di muka umum akan sama seperti pengawalan aksi-aksi yang lain. Harapan tentunya aksi berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," pungkasnya.
Simak juga 'Pakar Nilai RKUHP Bila Disahkan Dapat Menghukum Para Pengkritik':