Dua warga Jakarta, AT (54) dan MN (61), berangkat ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng) untuk mencopet di tengah kerumunan peserta Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PGRI. Untuk memuluskan aksinya menyelinap di tengah acara, mereka sengaja memakai seragam PGRI.
Dilansir Antara, Sabtu (3/12/2022), dua pencopet ini menyelinap masuk di antara peserta yang berkumpul di lokasi acara, Marina Convention Center (MCC) Semarang. Seperti diketahui, acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Sekitar 15 ribu orang hadir dalam HUT PGRI ini," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan kedua pencopet ini ketahuan saat seorang peserta menangkap salah satu pelaku usai beraksi. Korban mengaku merasa didorong-dorong, lalu karena curiga, korban mengecek tasnya.
"Korban merasa ada yang mendorong-dorong, kemudian ketika mengecek tas ternyata sudah dalam keadaan terbuka dan uang yang ada di dalamnya sudah tidak ada," jelas Dicky.
Korban langsung menangkap pelaku dan menyerahkan ke petugas keamanan.
"Pelaku ini sengaja datang dari Jakarta, kemudian membeli baju PGRI di penjual yang ada di sekitar tempat acara," tutur Dicky.
Satu pelaku, AT, langsung diamankan di lokasi kejadian, sementara pelaku lain diamankan di Stasiun Tawang Semarang saat akan kabur ke Jakarta.
Ia menuturkan tersangka AT berperan sebagai eksekutor, sementara MN sebagai penerima barang hasil curian. Saat beraksi di acara HUT PGRI, sambung Dicky, keduanya berhasil mengambil dua handphone peserta, dan uang Rp 8 juta dari tiga guru.
Polisi masih memburu teman pelaku yang belum tertangkap. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
Simak juga 'Kala Ganjar Sampaikan Keluhan Para Guru Soal PPPK ke Jokowi':