.webp)
Dua pengedar sabu berinisial BR (30) dan MF (30) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dikejar polisi. Nahas, BR mengalami kecelakaan hingga tewas, sedangkan MF dirawat.
"Iya, pada saat dikejar, karena cukup jauh itu kejar-kejarannya itu. Mungkin 10 kilometer lebih, terus itu ya out of control, jatuh, barang itu juga jatuh, dan jokinya (BR) ini meninggal," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli, dilansir detikSulsel, Sabtu (3/11/2022).
Peristiwa ini diawali dengan terendusnya transaksi sabu di Jalan Belibis, Samarinda, pada Kamis (1/12) dini hari. Polisi lalu melakukan pengintaian sehingga mendapatkan BR dan MF melakukan transaksi sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita lagi profiling jaringan dan kita dapat info akan ada transaksi di satu tempat itu di Jalan Belibis. Pada saat kita tunggu jam satu dini hari dan ada muncul orang diduga itu, kita hentikan. Dia coba melawan, terus melarikan diri. Pada saat melarikan diri, kita kejar itu," terangnya.
Ary mengatakan kedua pengedar itu sempat menjatuhkan barang bukti sabu seberat 2 kilogram sebelum mereka jatuh. Sabu 2 kilogram itu jatuh tak jauh dari lokasi kecelakaan di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda.
"Kita temukan sabu sebanyak empat bungkus masing-masing 500 gram dengan total 2 kilogram, dan satu bungkus ekstasi dengan jumlah 50 butir. Itu kita temukan tak jauh dari lokasi kedua pengedar ini terjatuh," kata Ary.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Driver Ojol Antar Sandal Jepit ke Lapas Banyuwangi, Ternyata Isinya Sabu!':
