Seorang pria pengemudi mobil babak belur dikeroyok warga. Pria itu dikira maling setelah mengemudikan mobil dengan car zig-zag.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12) di Jalan Raya Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam video viral, pengendara mobil itu dinarasikan sebagai pelaku pencurian mobil.
Dalam video viral juga terlihat kondisi mobil yang dikendarai pria tersebut rusak di bagian depan. Pengemudi diduga sempat menabrak kendaraan lain saat menghindari kejaran warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikejar dari Pasar Rebo
Peristiwa itu bermula saat pengendara mengemudikan mobilnya dari arah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Laju pengemudi berjalan tidak beraturan.
Tindakan itu dicurigai oleh warga sekitar. Sejumlah warga menduga pria itu adalah pencuri mobil, lalu mereka mengikuti pengendara mobil tersebut.
"Asal mula itu kejadian dari Pasar Rebo sana pengendara mobil ini dikejar-kejar sama warga karena warga curiga dia naik mobilnya udah zig-zag kan. Dikejar sampai di titik Jl Ampera di wilayah hukum kami. Awalnya emang dikira ada pencurian mobil ya," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit, Jumat (2/12).
Pengendara mobil tersebut akhirnya berhasil diamankan warga di Jalan Ampera. Warga yang sudah geram lalu melakukan pemukulan kepada pengendara mobil tersebut.
Polisi yang datang langsung melerai korban. Pengendara mobil itu lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak juga 'Reaksi Sopir di Ciamis Saat Gunakan QR Code untuk Beli Biosolar';
Diduga Gangguan Jiwa
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan pengendara mobil tersebut bukan pelaku pencurian. Pria tersebut mengendarai mobil milik keluarganya.
"Itu hanya kesalahpahaman. Itu yang mengendarai orang yang kurang sehat jiwanya, lagi kumat," kata Rusit saat dihubungi, Jumat (2/12).
Saat korban dibawa ke rumah sakit, keluarga datang dan memberikan penjelasan. Menurut keluarga, pria tersebut mengidap gangguan jiwa.
"Keluarganya nyusul dengan kasih bukti surat kalau dia ada gangguan jiwa. Keluarganya minta maaf juga. Dia punya gangguan jiwa dan kecolongan sampai bisa bawa mobil," tutur Rusit.
Bukan Pencuri Mobil
Rusit memastikan korban pengeroyokan tersebut bukan pelaku pencurian. Kasus tersebut telah diselesaikan dengan damai.
"Jadi dia bukan pelaku pencurian mobil ya," pungkas Rusit.