Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Welcome Dinner Rapimnas Kadin 2022 di Hotel Borobudur hari ini. Di acara ini, Puan berbicara soal pentingnya peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi perekonomian nasional.
Puan menilai meningkatkan sektor UMKM menjadi salah satu upaya dalam menggenjot perekonomian nasional. Mengingat saat ini UMKM telah berkontribusi 61,97% terhadap PDB, serta menyerap 97% dari total tenaga kerja serta.
"Rapimnas KADIN 2022 di DKI ini memilih peran strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya pemulihan dunia usaha perekonomian nasional. Tadi seperti yang disampaikan Ketua Umum KADIN, Pak Arsjad sebenarnya bagaimana kita memperkuat ekonomi nasional ke depan adalah dengan UMKM," papar Puan dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Puan menilai saat ini masih banyak pihak-pihak yang memperhatikan UMKM dalam skala menengah. Padahal, menurutnya, UMKM juga menyangkut para pelaku usaha kecil, yang juga berperan dalam menopang perekonomian nasional.
"Dan siapa sih UMKM? UMKM itu bukan hanya yang menengah, tapi UMKM kecil yang wong cilik-cilik, yang sekarang ini memang selalu menopang perekonomian nasional," urainya.
Oleh karena itu, ia meminta agar para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam KADIN dapat turun langsung berkolaborasi dengan para UMKM.
"Saya berharap di kepengurusan KADIN sekarang kita tidak pernah lupa dengan penopang atau penyangga tiang dari perekonomian nasional, yaitu UMKM," paparnya.
Terkait peran UMKM, Puan juga mencontohkan tentang kondisi ekonomi di Solo yang semakin kuat lantaran dorongan dari UMKM. Menurutnya, bangkitnya UMKM di Solo memberi dampak terhadap perkembangan perekonomian di kota tersebut.
"Jadi kalau kita lihat di daerah-daerah, contohnya solo. Kenapa sih solo? Karena (itu) Dapil saya, jadi saya melihat sendiri bagaimana perkembangan yang terjadi di Solo, Jateng. Dulu pertama awal pandemi, Solo sepi, sekarang begitu sudah boleh mulai keluar walaupun pandemi belum berakhir, kalau kita lihat Solo itu UMKM-nya mulai penuh lagi," katanya.
Kalau saya bicara dengan Mas Gibran bagaimana ekonominya, (dia menjawab) sangat tinggi mbak, ekonominya meningkat karena ditopang oleh UMKM dan kaki lima," sambungnya.
Meski demikian, Puan meminta agar KADIN tak hanya bertanggung jawab terhadap sektor UMKM, melainkan sektor-sektor lainnya, yang dapat mendorong perekonomian nasional.
"Saya mengingatkan bahwa KADIN itu mempunyai tanggung jawab bukan hanya ke UMKM saja. UMKM itu banyak ada nelayan, ada petani, bagaimana semua produk-produk unggulan di Indonesia itu nantinya bisa bermanfaat. Dan juga harus berkoordinasi dengan kepala daerah yang ada di lapangan," tutupnya.
(prf/ega)