Pengacara: Bukan Kuat Ma'ruf tapi Sambo Cengkeram Kuat Leher Yosua

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 30 Nov 2022 17:43 WIB
Kuat Ma'ruf dan pengacaranya (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sebelumnya mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf memegang leher Brigadir N Yosua Hutabarat sebelum dieksekusi. Pengacara Kuat pun mengatakan bahwa yang dikatakan 'kuat' bukan nama kliennya.

"Salah dengar tadi, dia bilang merangkul seolah-olah Pak Ferdy Sambo ini merangkul dengan kuat maksudnya, dengan kuat leher Yosua. Bukan nama yang dimaksud itu, bukan Kuat, itu perbuatan Pak FS merangkul dengan kuat bukan kuat yang melakukan merangkul itu, FS mencengkeram dengan kuat," kata pengacara Kuat, Irwan Irawan, usai sidang di PN Jaksel, Rabu (30/11/2022).

"Bahasa kuat itu bukan terkait nama si Kuat, tapi bentuk kalimat kata kerja yang dia rangkul dengan kuat itu yang dimaksud," imbuhnya.

Irwan mengatakan, saat eksekusi Yosua, Kuat Ma'ruf berada di belakang Yosua. Dia juga menegaskan kliennya tidak pernah menyentuh tubuh Yosua.

"(Posisi Kuat Ma'ruf) di belakang Eliezer, dan dia tidak pernah bersentuhan dengan Yosua. Dan Eliezer juga menjelaskan kalau dia tidak pernah bicara atau menyentuh," jelas Irwan.

Senada dengan Irwan, pengacara Eliezer, Ronny Talapessy, mengatakan bahwa Ferdy Sambo-lah yang memegang leher Yosua. Ronny mengatakan kliennya menyebut Sambo, bukan Kuat.

"Jadi yang menarik leher itu adalah Ferdy Sambo ya. Bukan Kuat, yang menarik leher dari almarhum Yosua itu ketika masuk ke dalam dorong itu adalah tangan Ferdy Sambo," kata Ronny.




(zap/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork