Kasus anak racuni keluarga di Magelang menggemparkan publik. Seorang anak tega membunuh keluarga sendiri yang terdiri atas ayah, ibu, dan kakak kandung dengan meracuni korban hingga meninggal di rumahnya di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
Ketiga jenazah korban yaitu ayah AA (58), ibu HR (54), dan anak pertama DK (25) telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasono Loyo, Prajenan, Mertoyudan, Magelang. Sementara pelaku berinisial DD (22) yang merupakan anak kedua korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan polisi.
Berikut ini fakta-fakta yang diketahui sejauh ini terkait kasus anak racuni keluarga di Magelang, seperti dilansir detikJateng, Rabu (30/11/2022).
Kronologi Anak Racuni Keluarga di Magelang
Kronologi aksi seorang anak racuni keluarga sendiri di Magelang telah diungkap polisi. Diketahui pelaku berinisial DD (22) yang merupakan anak kedua korban telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap keluarganya dua kali, yang pertama dengan meracuni korban sejak beberapa hari sebelumnya.
Berikut ini kronologinya seperti disampaikan Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun:
- Rabu, 23 November 2022
Tersangka DD (22) pernah mencoba meracuni korban dengan memberikan zat kimia dicampur dalam dawet. Korban sempat mengalami mual namun tidak sampai meninggal. - Senin, 28 November 2022
Tersangka DD kembali mengulangi aksinya dengan menaburkan racun dalam minuman ketiga korban yakni ayah, ibu, dan kakak kandungnya. Kali ini aksinya berhasil menewaskan ketiga anggota keluarganya. Ketiganya ditemukan tewas di dalam rumahnya. - Selasa, 29 November 2022
Polisi lakukan olah TKP dan autopsi terhadap korban. Berdasarkan hasil autopsi, korban diracun dengan zat kimia sangat mematikan hingga meninggal dalam durasi 15-30 menit.
Gunakan Racun Arsenik Untuk Bunuh Korban
Berdasarkan hasil olah TKP dan autopsi, ketiga korban sekeluarga tewas diracun anak kedua di Magelang dengan zat kimia sangat mematikan. Terungkap pelaku DD (22) menggunakan zat kimia dengan jenisnya adalah racun arsenik.
"Untuk racunnya ada beberapa jenis. Yang berhasil kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Sakit Hati Jadi Motif Anak Bunuh Keluarganya di Magelang
(wia/jbr)