.webp)
Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri menggelar UN Certified Instructor Developtment Training untuk pertama kalinya. Pelatihan ini bertujuan untuk mendidik calon instruktur tersertifikasi yang nantinya bertugas mengajar di negara-negara penyumbang pasukan perdamaian.
Pelatihan digelar di Pusat Misi Internasional Polri yang berlokasi di Pusdiklantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan. Kegiatan ini digelar selamat tiga pekan ke depan sejak Senin (28/11) dan diikuti 25 peserta dari 8 negara di kawasan Asia.
"Pelatihan ini adalah bentuk komitmen Indonesia untuk berperan aktif tidak hanya dalam pengiriman pasukan perdamaian, tetapi juga pembangunan kapasitas personel kepolisian di kawasan Asia," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krishna mengatakan lewat pelatihan ini pun diharapkan Pusat Misi Internasional Polri menjadi pusat pengembangan kapasitas personel kepolisian dari Indonesia dan negara lain. Dia menyebut pelatihan itu juga menjadi bentuk komitmen Polri dalam berperan menjaga perdamaian dunia.
"Terlaksananya pelatihan ini adalah prestasi Polri dan perwujudan dedikasi Polri untuk berperan lebih aktif dalam pemolisian global. Prestasi tersebut dapat diraih atas dukungan dari Kapolri yang menginginkan Polri dapat tampil di panggung pemolisian global utamanya di dalam perwujudan perdamaian dunia," katanya.
Sekretaris NCB-Interpol Indonesia, Brigjen Amur Chandra, menambahkan sejumlah materi akan ditekankan dalam pelatihan tersebut. Di antaranya perihal community policing hingga materi tentang police mentoring and advising.
"Pelatihan ini diharapkan akan memberi arti bagi perwujudan perdamaian, kesejahteraan, dan keamanan dunia. Sekembalinya ke negara asal diharapkan para peserta pelatihan akan memberikan nilai tambah terhadap personel kepolisian di negara masing-masing yang disiapkan untuk misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.
Sementara itu Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kemlu RI, Caka Alverdi Awal, menyambut terbuka pelatihan internasional yang digagas Hubinter Polri tersebut. Menurutnya, kegiatan ini juga bisa berfungsi sebagai ajang menjaga hubungan diplomasi Indonesia dengan negara-negara lain.
"Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat mendalami pemolisian masyarakat dan mampu membangun kerja sama dengan peserta lainnya," katanya.
Terlaksananya pelatihan internasional ini menjadi prestasi Polri untuk sejajar dengan institusi penyelenggara pelatihan internasional lainnya. Polri akan menjadikan pelatihan ini sebagai agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap tahun.
 Hubinter Polri menggelar pelatihan berskala internasional, UN Certified Instructor Development Training untuk pertama kalinya. (Foto: Dok. Istimewa) |
