Cerita Petugas Pintu Air Manggarai: Kadang Lihat Mayat di Tumpukan Sampah

Cerita Petugas Pintu Air Manggarai: Kadang Lihat Mayat di Tumpukan Sampah

Ilham Oktafian - detikNews
Minggu, 27 Nov 2022 12:44 WIB
Pintu Air Manggarai (Ilham/detikcom)
Pintu Air Manggarai (Ilham/detikcom)
Jakarta -

Fajar menceritakan pengalamannya selama delapan tahun bekerja sebagai Operator Pintu Air Manggarai. Dia menyebut tugasnya mengurus debit air.

"Kerja di pintu air Manggarai dari 2014. Berarti sekitar 8 tahun," kata Fajar di Pintu Air Manggarai, Minggu (27/11/2022).

Fajar mengatakan penampakan setiap harinya di Pintu Air Manggarai adalah sampah-sampah yang datang mengalir. Rupanya, tak cuma itu. Dia bahkan pernah melihat mayat mengambang di antara sampah-sampah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya di pintu air biasanya kalau sampah di musim banjir paling sampah umum. Mungkin ada televisi, kasur, kulkas, dan kadang-kadang ada mayat," ucapnya.

Menurut Fajar, penemuan mayat itu kerap ditemukan setiap tahunnya. Dia mengatakan mayat yang ditemukan itu sering kali mayat anak-anak.

ADVERTISEMENT

"Ya, setiap tahun pasti ada saja. Entah itu anak kecil atau orang dewasa pasti ada saja," paparnya.

"Kebanyakan laporan yg kita terima karena tenggelam. Biasanya anak kecil main di bantaran sungai hanyut terbawa arus, mungkin dia belum bisa berenang terus terseret arus," jelasnya.

Fajar mengatakan sampah yang ada di Pintu Air Manggarai merupakan sampah kiriman banjir. Namun Fajar tak menampik ada juga warga sekitar yang masih membuang sampah sembarangan.

"Macam-macam, sampah warga juga masih ada, kayak bisa dilihat sampah-sampah plastik itu kan sampah warga," paparnya.

"Kalau musim banjir biasanya sampah hanyut yang terbawa banjir, misalkan pohon-pohon yang di sekitaran sungai yang tumbang atau rumah warga yang hanyut terbawa banjir," jelas Fajar.

Fajar mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu untuk mencegah banjir.

"Kalau bisa jangan buang sampah di sungai. Kalau sungai kita bersih warga juga yang enak. Melihatnya enak, kualitas airnya lebih bagus dan bisa buat tempat hiburan. Bisa juga meminimalisir banjir," ujarnya.

Lihat juga Video: Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

[Gambas:Video 20detik]



(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads