.webp)
Kereta rel listrik (KRL) mengalami anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara (Jakut). Salah satu penumpang KRL bernama Naufal Sakha mengatakan sempat tertahan di Stasiun Duri selama setengah jam.
"Saya posisi tertahan di Duri dari jam 14.00-14.30 WIB," kata Naufal saat dihubungi, Sabtu (26/11/2022).
Saat itu, posisinya sedang berada di Stasiun Duri hendak menunggu kereta ke arah Depok. Dia mulanya tidak mengetahui ada kereta anjlok di Stasiun Kampung Bandan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, dia baru menaiki kereta yang datang dari arah Stasiun Angke. Tiba-tiba listrik di kereta itu padam.
"Kereta baru datang dari arah Angke di Duri itu. Terus saya masuk, tiba-tiba keretanya mati. Baru banget datang, kereta langsung mati," imbuhnya.
"Nggak tahu kalau ada anjlok atau nggak. Tiba-tiba listrik padam kan. Saya pikir mesin rusak, ada gangguan. Saya DM @Jalur5 itu katanya ada anjlokan. Tapi saya nggak tahu di mana anjlokannya. Saya buka Twitter lagi baru tahu anjlokannya di Kampung Bandan," sambungnya.
Penumpang pada saat itu memilih bertahan di dalam kereta. Menurutnya, hal itu karena situasi sedang hujan sehingga tidak terlalu gerah di dalam kereta.
Sebelumnya, kereta rel listrik (KRL) mengalami anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara (Jakut). Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) mengevakuasi para penumpang.
"KA 5144C rute Kampung Bandan-Manggarai mengalami anjlok, masih tahap perbaikan," kata petugas hotline KCI, Yudi, saat dihubungi, Sabtu.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 13.47 WIB. KRL yang mengalami anjlok tersebut masih ditangani petugas.
Simak Video 'Penampakan KRL Anjlok Tertimpa Tiang Pantograf di Kampung Bandan':
