Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menyampaikan dukacita atas meninggalnya mahasiswanya, Mohammad Hasya Athallah Saputra. Hasya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pensiunan polisi, ESBW.
"FISIP UI berdukacita dan sangat kehilangan atas wafatnya Mohammad Hasya Athallah Saputra dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 6 Oktober 2022. Hasya adalah mahasiswa Program Sarjana Departemen Sosiologi FISIP UI Angkatan 2022," demikian pernyataan FISIP UI akun Instagram, Sabtu (26/11/2022).
Pimpinan dan keluarga besar FISIP UI memahami duka mendalam yang dialami keluarga. Keluarga diharapkan ikhlas dan tabah menghadapi musibah kehilangan yang sangat tidak terduga ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pimpinan dan keluarga besar FISI UI berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kecelakaan yang menewaskan Hasya ini secara transparan dan penuh rasa keadilan.
"Pimpinan dan keluarga besar FISIP UI mendorong upaya maksimal dari para pihak berwajib untuk menangani dan menyikapi kasus kecelakaan ini dengan bijaksana, transparan, sungguh-sungguh, dan sebenar-benarnya sesuai prosedur yang berlaku, demi menegakkan keadilan bagi keluarga dan kita semua yang ditinggalkan," imbuhnya.
Diduga Ditabrak Pensiunan Polisi
M Hasya Athallah Saputra (18) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jakarta Selatan pada 7 Oktober 2022. Hasya tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang diduga dikemudikan oleh pensiunan polisi berinisial ESBW.
Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan hingga saat ini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani. Pekan depan polisi akan melakukan gelar perkara terkait kecelakaan tersebut.
"Kalau nggak Senin atau Selasa digelar. Faktanya nanti ada di hari Senin atau Selasa nanti kita gelar," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno saat dihubungi, Sabtu (26/11).
Gelar perkara direncanakan dilakukan di gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Penentuan tersangka menjadi salah satu materi yang akan diputuskan penyidik.
"Iya (tersangka), menentukan segalanya," ujar Suharno.
detikcom telah menghubungi ESBW untuk meminta tanggapan terkait kejadian ini. ESBW mengatakan kasus tersebut saat ini masih ditangani.
"Sudah dalam proses oleh laka (wilayah) Jaksel," singkat ESBW.
Baca di halaman selanjutnya: kronologi kecelakaan versi ayah korban....
Simak juga 'Akhir Pelarian Ayah di Jombang Usai Tabrak Lari Anak Sendiri':