.webp)
Gelora Bung Karno dijaga ketat pagi ini. Hal tersebut dilakukan menjelang pertemuan relawan dari Gerakan Nusantara Bersatu dengan Presiden Jokowi, yang dikabarkan bakal hadir.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (26/11/2022), terlihat penjagaan ketat oleh sejumlah petugas gabungan, mulai TNI, Polri, hingga Paspampres. Pintu masuk GBK pun diperketat.
Dilakukan beberapa tahap pengecekan terhadap para relawan yang akan memasuki area GBK. Di bagian luar menuju area ring road GBK, terlihat petugas mengecek barang bawaan relawan. Mulai pemantik api, parfum, hingga barang berbahaya lainnya diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan kedua dilakukan di pintu masuk menuju tribun penonton oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Terlihat para relawan dicek, mulai tas hingga badan, untuk mencegah adanya barang berbahaya masuk ke area pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut pihaknya mengerahkan lebih dari 2.000 personel untuk mengamankan GBK hari ini.
"(Total personel) 2.543," kata Zulpan ketika dimintai konfirmasi.
Selain itu, sejumlah pejabat sudah mulai hadir. Terlihat di lokasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sebelumnya, relawan Presiden Joko Widodo yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu menyebut akan bertemu Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Pertemuan dilakukan dalam rangka meminta arahan untuk mengawal menuju Indonesia Emas 2045.
"Nusantara Bersatu adalah langkah kita bersama, meraih mimpi bangsa menyambut Indonesia emas 2045. Di bawah arahan Bapak Presiden Joko Widodo, Indonesia ini di sini kita sudah memiliki arah yang jelas, kita ingin mencapai Indonesia emas tahun 2045 bertepatan pada 100 tahun Indonesia merdeka," kata Steering Committee Nusantara Bersatu Arsjad Rasjid saat jumpa pers di Gelora Bung Karno, Jumat (25/11/2022).
Sementara itu, Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Pelaksana Nusantara Bersatu Aminnuddin Ma'ruf mengatakan pihaknya sudah meminta izin kepada Jokowi untuk menggelar acara tersebut. Dia juga memastikan Presiden Jokowi akan hadir dalam acara besok hari.
"Kehadiran Presiden, insyaallah, jika kita panjang umur, semua aparat keamanan, kesiapannya sudah mulai, Paspampres sudah mulai hadir. Jadi insyaallah Bapak Presiden akan hadir di sini bersama kita, dan teman-teman media juga bisa hadir bersama kita. Hilalnya jelas," kata Amin.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Saksikan Video '150 Ribu Relawan 'Nusantara Bersatu' Temu Kangen Jokowi di GBK':
Aminuddin menuturkan total ada sekitar 150 ribu relawan Jokowi dari seluruh Indonesia akan hadir dalam gelaran tersebut. Aminuddin meminta maaf karena jumlah relawan yang hadir akan mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar wilayah GBK.
"Mohon maaf kalau besok kegiatannya terganggu karena akan ada konsentrasi massa yang cukup besar yang akan masuk ke wilayah Gelora Bung Karno ini. Kami perkirakan sekitar 150 ribu yang akan memadati GBK. Bahwa kegiatan kita akan berjalan dari jam 06.30 WIB sampai 10.30 WIB," jelasnya.
Aminuddin mengatakan tidak akan ada pendeklarasian nama capres ataupun cawapres dalam gelaran tersebut. Namun nantinya bakal dibacakan deklarasi Risalah Nusantara sebagai dukungan penuh terhadap Presiden Jokowi.
"Saya pastikan tidak. Tidak akan dukungan capres-cawapres. Ini Risalah Nusantara pesan moral intinya seluruh elemen relawan Jokowi satu komando manut berbaris rapi di belakang Bapak Presiden Joko Widodo," kata dia.
"Kalau manut sampai kapan itu bukan ada limit waktu, kita tidak ada kontrak sampai kapan. Jadi prinsipnya tidak boleh taat pada siapa pun dalam kesesatan, dalam ketidakadilan," imbuhnya.
