Acay Takut Tanya soal CCTV Rumah Duren Tiga ke Sambo: Dia Kadiv Propam

Acay Takut Tanya soal CCTV Rumah Duren Tiga ke Sambo: Dia Kadiv Propam

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 25 Nov 2022 20:44 WIB
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda-detikcom)
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda/detikcom)
Jakarta -

AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengaku melihat CCTV ketika datang ke Rumah Duren Tiga dan melihat mayat Brigadir Yosua Hutabarat tergeletak. Namun, dia tidak berani bertanya soal CCTV itu kepada Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.

Hal itu terungkap dalam persidangan anak buah Ferdy Sambo, AKBP Arif Rachman Arifin, di PN Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (25/11/2022).

Jaksa awalnya bertanya kepada Acay apakah benar Acay ditelepon oleh Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) atau pada hari Brigadir Yosua Hutabarat tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Acay mengatakan dia dihubungi sekitar pukul 17.30 WIB dan diminta ke rumah Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di telepon Ferdy Sambo berangkat dari kantor pukul 17.30 WIB dengan Saudara Irfan (AKP Irfan Widyanto)," kata Acay.

Sesampai di rumah dinas Sambo, Acay menyebut saat itu Ferdy Sambo langsung memintanya masuk. Di dalam rumah, Acay mengaku melihat seseorang tergeletak yang kemudian diketahui itu adalah Brigadir Yosua.

ADVERTISEMENT

"Setelah tiba di sana, kami masuk lewat garasi, setelah melewati garasi persis kami melewati Pak FS duduk di garasi pakai kaus abu-abu pakai PDL beliau," kata Acay.

"Pas masuk di dalam ruang tengah seseorang tergeletak 'itu siapa itu?'" kata Acay.

"Saksi bertanya Richard?" tanya jaksa.

"'Cad ada apa?' Ada tembak-menembak menurut Ricky Richard yang tembak-menembak dengan Yosua," kata Acay menirukan percakapan dengan Bharada Richard.

Jaksa bertanya apakah Acay melihat CCTV di dalam rumah Sambo saat datang di hari kejadian pembunuhan Brigadir Yosua. Acay mengaku melihatnya.

"Pada saat saksi bilang itu ada CCTV itu kapan Saudara mengetahui itu?" tanya jaksa.

"Saya lihat Pak," jawab Acay.

Jaksa pun mempertanyakan mengapa tak terlintas di pikiran Acay untuk bertanya terkait CCTV itu ke Ferdy Sambo. Acay mengaku saat itu tidak berani menanyakan karena Ferdy Sambo adalah jenderal bintang dua dan menjabat Kadiv Propam Polri.

"Kok insting saksi pada saat tiba, ada nggak penyampaian di Duren Tiga, kan saksi kan mengetahui tentang ceritanya tembak menembak ada tidak saksi tanya CCTV tidak mempertanyakan?" cecar jaksa.

"Nggak berani Pak saya nanya Sambo, Kadiv Propam," jawab Acay.

AKBP Arif didakwa merintangi kasus pembunuhan Yosua. Simak halaman selanjutnya.


Arif Didakwa Merintangi Kasus Pembunuhan Yosua


Dalam perkara ini, AKBP Arif Rachman Arifin didakwa merusak CCTV yang membuat terhalanginya penyidikan kasus pembunuhan Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan Arif bersama lima orang lainnya.

"Terdakwa dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).


Lima terdakwa lain yang dimaksud adalah Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKP Irfan Widyanto, Brigjen Hendra Kurnia, Kombes Agus Nurpatria Adi Purnama. Mereka didakwa dengan berkas terpisah.

Arif didakwa dengan Pasal 49 juncto Pasal 33 dan Pasal 48 juncto Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 233 KUHP dan Pasal 221 ayat 1 ke-2 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads