Siswi kelas 12 SMK jurusan asisten keperawatan, Gina (18), mengaku panik saat pertama kali melihat banyaknya korban gempa di Cianjur. Dia mengaku baru pertama kali menjadi relawan bencana.
Gina menjadi relawan di RSUD Sayang, Cianjur. Dia mengaku panik saat mendengar ambulans bolak-balik mengantar pasien.
"Baru pertama kali, panik aja rasanya," kata Gina di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan para siswi SMK di jurusannya bergantian menjadi relawan. Mereka bertugas membantu merawat korban luka akibat gempa.
"Jadi sekarang ada jadwalnya, pergantian sif untuk setiap siswanya, tapi untuk kelas 12 sama 11 saja," ujarnya.
Dia mengaku menjadi relawan setelah terjadi gempa M 5,6 terjadi pada Senin (21/11). Gina mengaku menjadi relawan atas inisiatif sendiri.
"Jadi relawan di sini sukarela saja, nggak diminta siapa gitu," ujarnya.
Gina mengaku sudah terbiasa membantu merawat pasien. Namun, katanya, baru kali ini dirinya melihat banyak pasien akibat bencana.
"Saya kalau menghadapi pasien pernah. Soalnya, kan pernah praktik kerja juga, jadi nggak terlalu asing. Tapi baru pertama kali menghadapi pasien sebanyak ini," tuturnya.