Urusan Tawa Sule soal 'Miras Minuman Rasulullah' Berujung Dipolisikan

Urusan Tawa Sule soal 'Miras Minuman Rasulullah' Berujung Dipolisikan

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 24 Nov 2022 05:58 WIB
Sule saat ditemui di kawasan Kuningan.
Foto: Sule (Noel/detikFoto)
Jakarta -

Konten YouTube komedian Budi Dalton yang memplesetkan miras sebagai 'minuman Rasulullah' berbuntut panjang. Komedian Sule dan Mang Saswi juga ikut terseret gegara menertawakan ucapan Budi Dalton tersebut.

Sebagaimana diketahui, miras merupakan singkatan dari minuman keras. Namun, Budi Dalton memplesetkan miras dengan menyebut 'minuman Rasulullah'.

Buntut ucapan 'miras minuman Rasulullah' ini, Sule Cs dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (23/11/2022). Selain menuntut ketiganya diproses hukum, pelapor juga menuntut agar ketiganya sujud di depan publik untuk meminta maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konten soal 'Miras Minuman Rasulullah'

Potongan video tersebut viral di TikTok. Dalam video tersebut terlihat juga ada Sule dan Mang Saswi yang ikut menertawakan.

"Miras, kan minuman Rasulullah," kata Budi Dalton dalam potongan video tersebut.

ADVERTISEMENT

Usut punya usut, video tersebut adalah video lama. Kendati Budi Dalton telah meminta maaf, namun ketiganya tetap dilaporkan karena dinilai melukai umat Islam.

"Yang kami laporkan itu biasa dikenal Budi Dalton. Kedua, ada Sutisna alias Sule dan ketiga atas nama Sasongko Wijonarko alias Mang Saswi. Ketiga nama ini kami anggap telah menyinggung perasaan umat beragama, khususnya muslim," kata Ketua Ampera, Syahrul Rizal, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/11).

Sule Dipolisikan gegara Ikut Tertawa

Pelapor mengungkapkan alasan dirinya melaporkan Sule dan Mang Saswi karena ikut menertawakan ucapan Budi Dalton soal 'miras minuman Rasulullah'. Tertawaan Sule dan Mang Saswi dianggap sebagai pembenaran atas ucapan Budi Dalton.

"Kenapa Sule dan Mang Saswi kami laporkan? Di situ kan ketika Budi Dalton menyatakan miras adalah minuman Rasulullah mereka secara refleks tertawa dan kami anggap ikut terlibat. Di situ sama halnya dia membenarkan dan mengiyakan. jadi kami anggap terlibat," kata Syahrul.

Simak video 'Alasan Sule dan Mang Saswi Turut Terseret Kasus Penghinaan Nabi Muhammad':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: dilaporkan soal penistaan agama....

Saksikan juga Sosok Minggu ini: Sekolah Polisi Wanita, Semua Berasal dari Sini

[Gambas:Video 20detik]




Dilaporkan Penistaan Agama

Laporan Syahrul terhadap Sule Cs telah diterima oleh Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor STLP/B/5984/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan tersebut, Sule, Budi Dalton, dan Mang Saswi dipolisikan atas dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Ketiganya juga dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP juncto Pasal 156A KUHP.

"Dari laporan ini ketiga orang ini kami merasa bahwa dari pernyataan yang disiarkan lewat YouTube itu mengundang SARA di mana Budi Dalton secara sadar ada kesengajaan di situ mengatakan bahwa miras adalah minuman Rasulullah," tutur Syahrul.

Selain itu, Syahrul mengakui Sule dan Mang Saswi tidak mengucapkan kalimat seperti yang disampaikan Budi Dalton. Namun respons keduanya, yang ikut tertawa, dianggap menyetujui apa yang disampaikan oleh Budi Dalton.

Budi Dalton Minta Maaf

Budi Dalton menyampaikan permohonan maaf lewat sebuah video. Ia menegaskan miras yang dimaksud adalah minuman Rasulullah, bukan minuman keras.

"Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi," kata Budi Dalton dikutip dari YouTube MALAHMANDAR TV, seperti dilansir detikHot.

"Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif, hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat," sambungnya.

Budi Dalton sadar hal itu membuat beberapa pihak tersinggung. Atas hal tersebut, ia meminta maaf.

"Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apa pun," tuturnya.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Saksikan juga Sosok Minggu ini: Sekolah Polisi Wanita, Semua Berasal dari Sini

[Gambas:Video 20detik]




Alasan Baru Laporkan Sule Cs Sekarang

Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (Ampera) selaku pelapor mengaku baru mengetahui adanya video tersebut pekan lalu. Pelapor lalu mengumpulkan bukti hingga akhirnya melaporkan Sule cs ke Polda Metro Jaya.

"Karena klien kami baru tahu dua hari yang lalu. Kenapa baru lapor dan mungkin banyak juga netizen atau publik yang baru tahu ternyata itu sudah lama tetapi kan baru mencuat seminggu belakangan," kata pengacara pelapor, Muhammad Muailimin, saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).

Sule, Budi Dalton, dan Mang Saswi dilaporkan buntut konten YouTube yang dibuat ketiganya. Dalam konten itu, Budi Dalton menyebut 'miras sebagai minuman Rasulullah.'

Mualimin mengatakan, dalam laporan itu, bukti video tersebut telah diserahkan kepada penyidik. Dua orang saksi pun ikut diperiksa penyidik dalam pembuatan laporan.

"Sudah kami serahkan dan kami berikan itu bukti video yang kami masukkan dalam flash disk dan kami ajukan dua saksi, yaitu temen pelapor yang dari awal memberitahukan kejadian dan tersebarnya video itu," terang Muailimin.

Sule Cs Dituntut Bersujud

Mualimin meminta Sule Cs meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut. Para terlapor pun diminta bersujud sebagai rasa penyesalan.

"Ya mestinya kan bisa lebih komprehensif dengan bersujud di depan umum yang ditampilkan di depan publik sehingga jutaan umat Islam tahu atau bagaimana kan," katanya.

Hingga berita ini dimuat, redaksi masih mencoba menghubungi Sule, Budi Dalton, dan Mang Saswi terkait pelaporan tersebut.

Saksikan juga Sosok Minggu ini: Sekolah Polisi Wanita, Semua Berasal dari Sini

[Gambas:Video 20detik]




Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads